• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 3, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Pakai BPJS, Warga Sumsel Mengeluh Susah Dapat Obat di Apotek

15 April 2019
Reading Time: 1 min read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

MERDEKABICARA.COM | Rahmad Saleh warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan salah seorang pengguna BPJS Kesehatan mengakui kesulitan mendapat obat di apotek rujukan. Sehingga dia terpaksa merogoh kocek untuk membeli di apotik lain.

“Sulit sekali mendapat obat di apotik rujukan BPJS Kesehatan meskipun stok obatnya tersedia,” kata Rahmad di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu.

Dia menuturkan, saat menebus Insulin di apotik rujukan BPJS wilayah setempat guna menetralisir kadar gula darah di tubuhnya, petugas apotek terkesan menolak memberikan obat. Menurut dia, petugas beralasan jika Insulin sedang kosong.

“Petugas apotik mengaku kalau insulin tinggal satu dan lima hari lagi baru tersedia. Namun, ketika saya datang lagi mereka bilang kosong. Berbeda dengan apotek yang bukan rujukan BPJS, Insulin selalu ada,” jelasnya.

Dia sangat menyayangkan pelayanan apotek rujukan tersebut karena seharusnya memberikan obat yang memang sudah menjadi tanggungan BPJS Kesehatan. “Yang saya pertanyakan Insulin ini sudah ditanggung BPJS kenapa masih harus beli. Kecuali kalau memang obat tersebut tidak ditanggung,” tegasnya.

Sementara Kepala BPJS OKU, Fitrianti secara terpisah terkait hal tersebut mengakui untuk pengadaan obat sudah menjadi kewenangan dari apotik yang bekerjasama dengan BPJS.

“Namun memang untuk saat ini kami masih menunggu droping dana dari kantor pusat. Pada Maret 2019, pihak apotik rujukan baru mengajukan ke kantor untuk proses verifikasi,” ujarnya.

 

Sumber  : Merdeka.com

SendShareTweet
Next Post
Ilustrasi

Lima Saran Kapuskes Haji untuk Jamaah

Rekomendasi

Kakanwil Kemenag Aceh Paparkan Launching Program Wakaf Tunai

6 tahun ago

Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Sibanceh

5 tahun ago

Trending

  • Pemerintah Berencana Hilangkan Tiga Angka Nol Pada Mata Uang Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurusan Teknik Mesin PNL Gelar Kuliah Umum K3L untuk Perkuat Budaya Keselamatan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Perkembangan Iskandar Muda Industrial Area di Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Gelar HSSE Day 2025 Bersama Generasi Muda Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aris Budiman Pimpin Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Regional Riau Periode 2025–2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In