Categories: NasionalSosmas

TNI Fogging Tempat Pengungsian di Lombok

LOMBOK | MERDEKABICARA.COM – Personel Kesehatan tentara nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) terus melaksanakan fogging di tempat-tempat pengungsian warga yang terkena dampak gempa bumi di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu. Pelaksanaan fogging yang dilaksanakan tersebut, telah menyasar ke beberapa tempat pengungsian.

Pada Selasa (4/9) personel kesehatan TNI melaksanakan fogging di Kecamatan Tanjung Lombok Utara, Kecamatan Gunung Sari Lombok Utara, dan Kecamatan Simbalun Lombok Timur. Personel dari beberapa Satuan Kesehatan TNI yang terlibat dalam kegiatan fogging berjumlah 32 orang, dipimpin oleh Letda Ckm dr Simon Ponco Septiono.

Menurut Letda Ckm dr. Simon Ponco Septiono, material alat-alat fogging yang digunakan tersebut didatangkan oleh Pusat Kesehatan TNI dari Jakarta.  “Kami (TNI) akan terus  melaksanakan pemfoggingan  ini ke seluruh tempat-tempat  pengungsian, untuk menjaga kesehatan warga menjelang musim penghujan,” ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Pusat Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Letjen TNI (Purn) H Sumarsono mengatakan, sampai saat ini PMI pusat terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada provinsi NTB. Menurut Sumarsono, segala sumber daya PMI Pusat sudah dikerahkan dalam kegiatan kemanusiaan di Lombok.  Ia berharap semua PMI di daerah bisa belajar bersama dari penanganan operasi gempa lombok ini.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi menambahkan, secara teknis PMI merencanakan ke depan dalam upaya memaksimalkan layanan PMI dari berbagai sektor di fase darurat ke transisi. “Kami akan fokuskan pada program cash transfer programme (CTP) atau program bantuan tunai untuk membantu warga terdampak,” ungkap dia.

Bantuan tersebut lanjut Arifin, akan di fokuskan peruntukannya untuk membeli bahan penyediaan shelter dan peralatan rumah tang. PMI juga telah memaksimalkan pelayanannya untuk kesehatan, distribusi air bersih dan pipanisasi kebeberapa titik yang terisolir.

 

 

Sumber  : Republika.co.id

Recent Posts

Trik Menjadi Jurnalis Tangguh

MerdekaBicara.com - Lhokseumawe | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe menggelar edukasi jurnalistik dengan tema “jurnalistik…

11 jam ago

Semarak HUT RI Ke 80, DWP PNL Gelar Aneka Lomba dan Arisan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP)…

23 jam ago

Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Aceh bersama Diaspora Global Aceh akan menyelenggarakan International Conference on…

3 hari ago

Peringati HUT ke-80 RI, Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Remisi Umum dan Dasawarsa

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, menyerahkan Remisi…

3 hari ago

Kapolres Pidie Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan PCC Sigli

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK. bersama Ketua Bhayangkari Cabang…

3 hari ago

Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang oknum Pegawai Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Kementerian Imigrasi dan Lembaga…

5 hari ago