• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Petani Kebun Gp.Alue Gading Butuh Jembatan Yang Layak

28 November 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
Masyarakat yang hendak keladang terpaksa turun dari kendaraannya saat melewati jembatan gantung yang rusak tergerus air Sungai

Masyarakat yang hendak keladang terpaksa turun dari kendaraannya saat melewati jembatan gantung yang rusak tergerus air Sungai

Aceh Timur | MERDEKABICARA.COM – Masyarakat Gp.Alue Gading Kec.Birem Bayeun Kab.Aceh Timur mengharapkan kepada Pemerintah melalui instansi terkaitnya yang ada di Kabupaten tersebut untuk dapat mengabulkan harapan dan keinginan mereka memiliki jembatan yang layak bukan jembatan gantung seperti yang ada saat sekarang ini.

Dalam konfirmasinya Senin (27/11) masyarakat gampong setempat, “Muhammad (52) yang sehari-hari bergantung hidup dari hasil kebun miliknya kepada media ini menuturkan, jembatan yang ada sekarang sudah tidak layak lagi dipergunakan oleh masyarakat terutama masyarakat yang memiliki Ladang di seberang sungai.

Pasalnya, sambung dia lagi, lantai yang ada di jembatan gantung tersebut berikut besi penyanggah untuk ikatan seling baja yang akan berfungsi sebagai tali penahan lantai jembatan, kini sudah terlihat ambruk akibat kondisi tanah yang labil dan tergerus air sungai.

Dijelaskannya lagi, Jembatan gantung yang menghubungkan antar desa dan dua dusun dikawasan itu yakni dusun Pakam dengan Dusun Kumbang, dan juga sebagai akses penghubung antar desa yaitu Alur Gading dengan Alur Gadeng Kampung, kata dia, itu merupakan bangunan tahun 2012 yang dikerjakan secara swadaya masyarakat.

Jadi wajar kalau saat ini pemerintah Kab. Aceh Timur khususnya, dan Propinsi Aceh pada umumnya, mau sedikit saja menaruh perhatian, artinya pemerintah siap membangun kembali sarana prasarana jembatan yang layak agar masyarakat di daerah jauh terpencil dari Kabupaten seperti Gp.Alur Gading dan juga desa yang ada disekitarnya, mereka dapat juga sama-sama merasakan adanya pemerataan pembangunan dari Pemerintah, ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, kalau tidak segera dibangun jembatan permanen oleh Pemerintah, maka menurut perkiraannya dalam waktu empat atau enam bulan kedepan, jembatan sebagai sarana penghubung satu-satunya  diwilayah itu, akan terputus, akibat dari hal tersebut, maka tidak mustahil aktifitas masyarakat para petani kebunpun akan ikut terhenti, imbuhnya dengan rawut wajah sedikit khawatir.

Sementara itu geuchik Gp.Alur Gading Mukhsin saat dikonfirmasi kepada Wartawan mengatakan, Jembatan merupakan sarana terpenting di desa Alur Gading yang akan berfungsi sebagai akses penghubung antar dusun maupun juga desa dikawasan itu.

Dijelaskannya, lahan perkebunan milik masyarakat didaerah tersebut manyoritas berada disebelah barat yaitu diseberang sungai,

Konsisi seperti itu, kata Mukhsin lagi, akan membuat para petani sangat kewalahan pada saat mereka ingin mengeluarkan hasil kebunnya diwaktu musim panen tiba.

Terkait kenyataan tersebut, dirinya berharap sangat dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur agar dapat mengabulkan harapan dan keinginan masyarakat khususnya para petani kebun yang ada di Gp.Alur Gading tersebut, ungkap Mukhsin dengan nada penuh harap.

 

PENULIS  : BAIHAQI

EDITOR   : ARIF ZAKARIA

SendShareTweet
Next Post
Ketua KPA/PA Wilayah Kuta Pase Mukhtar Hanafiah

Milad GAM Ke 41 Kuta Pase Dipusatkan DI Islamic Centre

Rekomendasi

Investasi Peternakan Sapi di Pulo Aceh Menjanjikan

5 tahun ago

Bener Meriah Jadi Zona Hijau, Objek Wisata Belum Dibuka

5 tahun ago

Trending

  • Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Bendungan Krueng Pase, Ayah Wa: Desember Sudah Dapat Digunakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abi Sunardi Laweung: IMNAD Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Krisis Air Bendungan Krueng Pase Buntu, Petani Terancam Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In