BANDUNG | MERDEKABICARA.COM – Bandung digegerkan dengan teror bom panci yang dilakukan oleh pelaku berinisial YC. Ketua DPR Setya Novanto mengingatkan kepada warga Indonesia untuk menjaga dari ancaman radikalisme yang memecah kedaulatan NKRI.
“Kembali saya mengingatkan kepada kita semua untuk menjalankan komitmen nasional kita, komitmen sebagai anak bangsa yang menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman perpecahan dan ancaman pemahaman radikal,” ujar Novanto dalam siaran pers, Senin (27/2/2017).
Novanto mengatakan radikalisme saat ini akan mudah mempengaruhi orang yang rapuh aman paham kemanusiaan. Ia menambahkan radikalisme merupakan ancaman nyata saat ini.
“Kita harus menunjukkan kepada diri kita sendiri, kepada sesama kita, kepada generasi masa depan bahwa radikalisme adalah ancaman nyata dan serius sehingga harus dilawan oleh seluruh komponen bangsa dengan seluruh sumber daya yang kita miliki,” tegas Ketum Partai Golkar ini.
Novanto menyanjung kinerja aparat kepolisian yang cepat tanggap untuk menangani kasus bom panci ini. Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan bahkan sampai turun langsung ke lokasi.
“Saya mengapresiasi kerja cepat dan tanggap petugas keamanan dalam hal ini Polri, yang senantiasa siap siaga 24 jam dalam menjamin rasa aman kita dari berbagai kekhawatiran yang setiap saat mengintai, seperti saat menangani aksi teroris di Jawa Barat ini,” jelas Novanto.
“Saya dan kita semua sangat menyayangkan ulah segelintir orang yang seolah tidak pernah puas dan usai memberi rasa cemas mengancam kehidupan kita warga negara khususnya Rakyat Indonesia, dengan cara-cara yang tidak benar, tidak simpatik dan tidak berperikemanusiaan,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Novanto mengingatkan untuk terus menjaga kewaspadaan. Ia mengimbau untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Saya mengingatkan kepada kita semua agar segera melaporkan ke petugas kepolisian jika melihat orang-orang atau kegiatan-kegiatan yang mencurigakan, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
SUMBER : DETIK