• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 1, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Mengapa Petani Gayo Butuh Balai Kopi

2 Februari 2017
Reading Time: 1 min read
A A
kopi gayo

kopi gayo

TAKENGON—MERDEKABICAR.COM | Jumlah produksi kopi Gayo dinilai belum maksimal di bandingkan dengan jumlah produksi  kopi tempat lain.

“ Semua orang tau kopi arabika gayo adalah kopi kleas nomor satu di dunia.Tapi petani kopi kita masih jauh dari keadaan sejahtera. Masih ” Kata H . Usman Nuzuly, SH.MH dalam bincang bincang merdekabicara.com

Menurutya, hasil produksi petani kopi gao saat ini sekitar 720 kilogram per hektar dalam setahun, sementara di tempat lain, seperti Vietnam sudah diatas 1.200 kilogram.” Bahkan ada yang mencapai 2 ton, kita masih 7020 kilo, “ kata Usman Nuzuly dengan wajah prihatin. Karena itu calon bupati Aceh Tengah ini menilai produksi dan kualitas kopi di kabupaten ini harus ditingkatkan.

usman nuzuly

“ Untuk itu, maka kami punya program untuk membuat balai kopi di Daratan Tinggi Gayo. Itu seperti balai kopi yang ada di Jembar, Jawa Timur,” kata nomor urut 1 ini.

Balai kopi itu harus menyatu dengan semua hal, baik pada waktu penanam,perawatan, masa produksi dan penangnan pasca produksi. “ Kita mendorong balai kopi ini mejadi semacam ekspors procecing zone atau pusat proses kopi ekspor” , terang Usman Nuzuly.

Nantinya, proses ekspor kopi langsung dari Takengon, tidak lagi melalui pelabuhan Belawan , Medan atau pelabuhan labuhan lain. “ Jadi, pada akhirnya balai kopi ini mampu meningkatkan APBD Aceh Tengah,” sebut Usman Nuzuly.

 

PENULIS       : NASIER

EDITOR        : EMNA

 

 

 

 

Tags: Aceh TengahGayokopi
SendShareTweet
Next Post

Warga AS Ingin Obama Jadi Presiden Lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Tingkatan Kerjasama, Menteri Luar Negeri Maroko Kunjungi Indonesia

6 tahun ago

Danrem 011/LW Tutup Kegiatan Gema Ramadhan 1444 H

2 tahun ago

Trending

  • Kuliah Umum Teknik Kimia PNL Kupas Peluang dan Tantangan Memasuki Dunia Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliaran Rupiah untuk KUBE Aceh Utara, Proyek Pemberdayaan atau Proyek Titipan ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! 10 di Aceh Tenggara SD Dapat Pagar Baru Senilai Ratusan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In