MERDEKABICARA.COM | PIDIE – Seorang pria berinsial A bin R (32), yang merupakan warga Gampong Lampoh Krueng Kecamatan Kota Sigli, sempat terjadi keributan dengan keluarganya sendiri akibat tidak di penuhi permintaan biaya pernikahannya.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK melalui Kasi Humas AKP Anwar, S, Ag menjelaskan bahwa Pelaku A Bin R (32) yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ayam potong di Pasar Pante Teungoh, sempat cekcok dengan para korban yang merupakan keluarga sendiri.
Lanjut AKP Anwar, Kejadian tersebut terjadi pada kamis (12/01) sekira pukul 19.45 wib di Gampong Lampoh Krueng Kecamatan Kota Sigli, saat itu berawal ketika pelaku meminta uang dengan jumlah Rp 5 Juta untuk keperluan nikahnya pada Murni binti Puteh (52) yang merupakan ibu kandung pelaku. Disaat pelaku meminta uang pada ibunya, di dalam rumah saat itu juga ada adik kandung pelaku yang bernama Anuari (27) dan ayah kandung pelaku yang bernama Rusli (57), karena Murni yang merupakan ibu kandung menyampaikan jawaban tidak sanggup menyediakan sejumlah uang seperti yang di mintai oleh Pelaku, karena merasa kecewa dengan jawaban ibunya pelaku sempat cekcok mulut dengan ibu nya, kemudian oleh adik kandung pelaku menanggapinya agar jangan terjadi keributan kemudian pelaku mengambil sebilah parang dan berupaya untuk melukai adiknya yang bernama Anuari (27), melihat hal tersebut, secara spontan Murni dan Rusli yang merupakan Ibu dan ayah kandung pelaku berusaha meleraikan keributan tersebut agar tidak berkelanjutan.
“Pada saat meleraikan cekcok antara pelaku dengan adiknya, saat itulah Murni terluka dibagian jari tangannya dan Rusli terluka di bagian telapak kakinya akibat tersabet parang yang dipegang oleh pelaku”, terang AKP Anwar, S.Ag.
Mendapat informasi tersebut sejumlah personil polsek kota sigli mendatangi lokasi rumah korban di gampong lampoh krueng, dan langsung mengevakusi kedua orang tua pelaku ke rumah sakit, sedangkan pelaku yang saat itu masih bersembunyi di kamarnya, berhasil kabur dengan parang ditangannya saat hendak diamankan oleh petugas, pelaku kabur lewat pintu belakang rumah ke arah semak-semak belakang rumahnya, ungkap AKP Anwar, S, Ag. {}