MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Psikososial dan Trauma Healing bagi Masyarakat bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Islam (API) Wilayah Banda Aceh dari tanggal 5 s.d 7 April 2021 bertempat di Hotel Hanifi Banda Aceh. Acara ini dibuka Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM .Senin (5/4) siang sekira pukul 14:30 WIB.
Muhammad Syahril dalam sambutannya mewakili Kalak BPBA Dr. Ir. Ilyas,MP menyampaikan bahwa Bimtek ini dikhususkan bagi petugas-petugas psikososial dan stakeholder yang ada di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Bimtek digelar dalam rangka membina dan melatih petugas-petugas psikososial dan trauma healing dalam memahami teknik dukungan Psikosial Bagi Masyarakat Korban Bencana. Target/sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Bimtek psikososial dan trauma healing adalah relawan dan aparatur pemerintahan Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Aceh dan stakeholder lainya yang terkait dengan pemulihan penghidupan pasca bencana.
“Pemerintah Aceh dalam hal ini BPBA memiliki peran yang besar dalam proses pemulihan penghidupan masyarakat pasca bencana di Provinsi Aceh” ungkap Syahril dalam sambutannya.
“Untuk kita kami butuh bantuan ilmu dan pengalaman dari segi psikologis langsung dari pakar-pakar Psikologi islami khususnya untuk mengajarkan kami bagaimana melakukan penyembuhan psikologis pasca bencana”tambah Syahril Lagi.
Lanjutnya, Bimtek ini dilaksanakan oleh bidang RR BPBA dengan menghadirkan narasumber dari API (Asosiasi Psikologi Islam) Wilayah Aceh Bimtek psikososial ini diperuntukkan relawan,penggiat kebencanaan dan penggiat kesehatan mental.
Beliau berharap Pelatihan Psikososial (Healing Theraphy) yang dilaksanakan selama 14 jam full ini dapat memberikan pengetahuan,panduan dan pengalaman untuk penggiat kebencanaan dan penggiat kesehatan mental dalam melakukan program psikososial bagi individu maupun masyarakat Aceh yang terkena dampak bencana.
“Saya harap diakhir acara para peserta Bimtek diberikan sertifikat keahlian agar semua teori dan praktek dapat diterapkan di lingkungan terdekat di daerah masing-masing” Tutup Syahril.
Ketua Panitia Bimtek, Mukhsin Syafi’i ST,MT melaporkan bahwa peserta yang mengikuti acara tersebut berjumlah 30 (tiga puluh) orang yang berasal dari BPBD Kabupaten/Kota, BPBA dan Forum PRB. Adapun Narasumber berasal dari Tim Trainer Fakultas Psikologi dan BPBA.
“Kami menginginkan petugas kebencanaan dapat memahami situasi psikologis masyarakat terdampak bencana sehingga bantuan/dukungan tepat sasaran” harap Mukhsin.
Ketua API Dr.Safrilsyah, M.Si dalam paparannya menyebut maksud dan tujuan Bimtek ini diantaranya :
1. Terbangunnya pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi psikologis pasca bencana yang dialami oleh korban bencana, sehingga masyarakat, relawan dan stakeholder lainnya dapat memahami situasi yang terjadi pasca bencana serta memberikan dukungan yang sesuai untuk korban bencana;
2. Meningkatnya pengetahuan dan skill masyarakat, relawan dan stakeholder lainnya terkait program psychosocial dan trauma healing bagi korban bencana;
3. Terbangunnya kemampuan dukungan psychosocial dan trauma healing bagi masyarakat, relawan dan stakeholder lainnya sehingga dapat memberikan bantuan & dukungan yang sesuai untuk korban bencana.
4. Meningkatnya ikatan toleransi, empati dan emosional antara masyarakat, relawan dan stakeholder lainnya melalui pengalaman bersama selama masa pelatihan sehingga dapat bekerjasama dan bersinergi dalam memberikan dukungan psychosocial dan trauma healing bagi korban bencana.
5. Terbangunnya kepercayaan dan kehandalan tim sehingga mampu menghadirkan sukses individu, kelompok, dan organisasi terutama dalam konteks penanggulangan situasi pasca bencana. {}