MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tergabung Tim dari personel TNI, Polri, Pemadam dan Polhut Bener Meriah kesulitan memadamkan titik api di kawasan perbukitan Desa Tembolon, Dusun Blang Trujak, Kecamatan Syah Utama, Kabupaten Bener meriah, Senin (22/3/2021).
Dandim 0119/Bener Meriah Letkol Inf Valyan Tatyunis memastikan luas kebakaran hutan dan lahan mencapai 4 HA, upaya pemadaman titik api berhadapan dengan hambatan alam karena berada diketinggian dan diperkirakan lokasi kebakaran hutan berjarak 18 km dari Koramil terdekat.
Untuk mencapai ke lokasi, petugas gabungan harus menembus kabut asap tebal serta melintasi tepian jurang terjal dimana tidak ada sumber air di pegunungan sehingga kesulitan dalam melakukan pemadaman.
Adapun Pemadaman titik api, selain dilakukan dengan alat pemadam kebakaran, tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat menggunakan alat dari ranting kayu dan semprot pompa air.
Sementara itu, upaya yang dilakukan oleh personel gabungan TNI/POLRI, BPBD bersama masyarakat desa setempat berusaha melakukan pemadaman titik api hingga menjelang malam hari dan melakukan monitoring wilayah di lokasi terjadinya bakaran hutan dan lahan untuk memastikan api betul-betul padam.
Dandim menyebutkan, sumber api kebakaran hutan lahan terjadi di duga disebabkan unsur kesengajaan yang dilakukan oleh orang yang belum diketahui sehingga Pihaknya mendorong pihak kepolisian agar mencari dan menemukan oknum pelaku pembakaran lahan tersebut dan di proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencegah kejadian berulang. {}