MERDEKABICARA.COM | Sebanyak 297 warga etnis Rohingya yang berlabuh di Pantai Ujung Blang saat tengah malam Senin 7 September 2020 lalu, pada hari selasa 8 September 2020 satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi media, Humas RSUD Cut Meutia, Jalaluddin via telpon membenarkan pihaknya bersama dokter sedang menangani salah seorang jenazah perempuan Rohingya yang bernama Nur Halimah (21) tahun. Hingga saat ini jenazah sudah dimasukkan ke ruang instalasi jenazah dan rencananya keesokan harinya (9/9) akan dilakukan fardhu kifayah, terangnya.
“Memang benar pihak RSUD Cut Mutia bersama dokter sedang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut dan informasi selanjutnya pihaknya akan menghubungi media kembali’, ujar Jalaluddin.
Informasi sementara yang diperoleh media dari sejumlah grup WhatsApp yang beredar menyatakan, bahwa ada satu orang perempuan rohingya meninggal dunia di Shelter BLK Lhokseumawe yang berada di Gampong Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua.
Sementara Kapolsek Banda Sakti Iptu Irwansyah mengatakan, penyebab meninggalnya seorang wanita rohingya tersebut diketahui mengalami sesak nafas dan saat ini jenazah tersebut sedang ditangani dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia.
Dilaporkan sebelumnya ada sebanyak 297 warga Rohingya di atas kapal itu, 181 orang antaranya perempuan dan 14 orang anak-anak, pungkas Kapolsek Banda Sakti, Iptu Irwansyah.
Penulis: Dani
Editor : Arief Zakaria