MERDEKABICARA.COM | Hingga sampai saat ini, Polisi masih menelusuri lebih dalam terhadap, NL, dalang pembunuhan berencana terhadap pengusaha pelayaran di Kelapa Gading yang membayar para eksekutor penembak sebanyak Rp 200 juta. Sejauh ini, diketahui uang besar tersebut berasal dari tabungan NL.
“Jadi uang Rp 200 juta itu berasal dari tersangka NL. Sejauh ini uang tersebut diselidiki dari (tabungan) NL sendiri,” kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).
Tersangka NL diketahui bekerja sebagai karyawan perusahaan dari korban dengan jabatan mengelola bagian pajak perusahaan. NL pun nekat membunuh korban karena aksinya menggelapkan uang pajak perusahaan diketahui oleh korban.
Pihak kepolisian sejauh ini belum menemukan indikasi jika uang Rp200 juta yang digunakan NL untuk membayar eksekutor adalah uang perusahaan. Akan tetapi, saat ini pihaknya masih mendalami terkait hal tersebut.
“Sampai saat ini belum ada keterkaitan dengan uang perusahaan, tapi kita masih dalami. Namun, sampai saat ini belum berkaitan,” ungkap Calvijn.
Seperti diketahui, seorang pengusaha bidang pelayaran ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis (13/8/2020) lalu. Peristiwa itu terjadi di kawasan Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam kasus ini, polisi berhasil meringkus 12 orang tersangka. {}