MERDEKABICARA.COM | Selama Pandemi Covid-19 secara nyata menjadi hambatan besar yang dihadapi oleh para orangtua, guru dan murid. Aktivitas belajar disekolah kini berpindah ke rumah sejak Pandemi Covid-19. Program Pemerintah dengan menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ) kenyataannya masih memiliki keterbatasan fasilitas pendukung hingga ketidaksiapan siswa belajar di rumah, sehingga sistem itu belum efektif. Mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Senin (24/08) di Aula Setdakab Aceh Tamiang.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn. Mengawali rapat Beliau sampaikan kondisi selama Pandemi Covid-19 membuat kita sangat prihatin pada sektor pendidikan, keluhan-keluhan yang dirasakan orangtua dan guru pada keinginan untuk melakukan tatap muka seperti sediakala menjadi masalah serius yang harus ditangani oleh Pemerintah Daerah.
“Kondisi Zona di Aceh Tamiang tidak memungkinkan kita untuk melakukan sekolah tatap muka, melalui Rapat ini kita akan cari solusi bersama bagaimana aktivitas belajar melalui Jarak Jauh dapat efektif dan berjalan maksimal”, ungkap Bupati sebagai pengantar.
Dalam pada rapat tersebut, Bupati Mursil mengarahkan untuk mempermudah proses belajar siswa secara daring, Akses Internet yang ada di kantor Datok Penghulu dipindahkan atau ditambahkan ke Masjid dan surau-surau yang ada untuk dialihfungsikan dalam memfasilitasi program pembelajaran jarak jauh.
“Fasilitas pendukung yang dibutuhkan ialah penggunaan akses internet yang pada faktanya orangtua tidak semuanya memiliki kemampuan untuk selalu membeli Quota Internet, solusi ini saya rasa tepat agar program PJJ berjalan efektif, dan mengurangi keluhan para orangtua murid yang tidak mampu untuk membeli kuota internet”, jelas Mursil sembari memberi arahan.
“Anak-anak nantinya bisa diarahkan untuk sholat berjama’ah di masjid pada Ashar, sembari menunggu masuknya waktu maghrib untuk melaksanakan program maghrib mengaji, mereka atau orangtua yang mendampingi anaknya di masjid bisa menggunakan akses internet gratis ini untuk melakukan aktivitas belajar anak secara daring”, jelas Mursil lagi.
Tampak para peserta yang berhadir mendukung Ide Positif Bupati Mursil. Mereka katakan, Ide ini akan berdampak positif untuk kelanjutan proses balajar anak-anak. Karena sejatinya saat ini, para Orangtua sangat mendesak agar sekolah tatap muka bisa dilakukan kembali. Hadir dalam rapat tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangungan Setdakab, Kabag Humas Setdakab, Kadis Kominfosam, Kepala DPMKPPKB, Ketua MPD, Kadis SI, Unsur Dinas Pendidikan, Unsur Kemenag Aceh Tamiang, para Kepala Sekolah dan para undangan yang berhadir. {}