• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Politik

Peringati Perdamaian Aceh yang ke 15, Mantan Kombatan GAM Tuntut Poin MoU Helsinky Segera Direalisasikan

15 Agustus 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

 

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Memperingati perdamaian Aceh  (MoU Helsinky) yang ke 15, ratusan mantan Kombatan GAM Wilayah Kuta Pase dan Wilayah Peureulak mengadakan acara pengibaran bendera Bintang Bulan di halaman Masjid Islamic Center kota Lhokseumawe, Sabtu {15/8).

Selain pengibaran bendera bintang bulan,  KPA wilayah Kuta Pase juga turut mengadakan acara doa bersama.

Amatan media dilapangan, tidak hanya pengibaran bendera Aceh, bendera merah putih pun juga turut dikibarkan berdampingan di halaman Masjid Agung Islamic Centre Lhokseumawe.

Tuha Peut KPA Wilayah Kuta Pasee, M. Yasir Umar kepada awak media mengatakan, pada hari ini kita melakukan peringatan Perdamaian Aceh yang ke 15 tahun, kita mengibarkan bendera bulan bintang karena poin tersebut hingga saat ini tak kunjung selesai penyelesaiannya, sudah 15 tahun perdamaian Aceh, terangnya.

Yasir Umar yang juga mantan Ketua DPRK Lhokseumawe menambahkan, perjanjian damai Aceh semuanya nihil, pihaknya mengibarkan bendera Aceh karena tidak kujung selesai permaslahannya, pihaknya berharap pada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menyelesaikan poin-poin perdamaian Aceh, supaya bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

“Yang sangat signifikan dan urgen yaitu masalah bendera, pembagian hasil 70-30 yang belum dirasakan oleh rakyar aceh dan masalah tapal batas aceh serta hal lainnya. Kita berharap pada perlemen dan Pemerintah Aceh, masalah perang telah selesai, mari duduk bersama menyelesaikan masalah perjanjian damai Aceh,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan KPA wilayah Peureulak, Hermansyah mengatakan, masih banyak poin dari Mou helsinky yang belum terealisasi sampai sekarang, semua pihak agar permasahan ini agar dlakukan secara cepat untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat aceh.

Dirinya menilai pemerintah Republik Indonesia tidak ikhlas dalam menyelesaikan masalah Aceh. Karena lambang bendera dan Himne Aceh sampai hari ini masih belum tuntas. “Kenapa hari ini kita berani mengibarkan bendera, karena sesuai dengan qanun nomor 3 tahun 2013, yang telah disahkan oleh DPRA dan Gubernur Aceh, walapun Mendagri masih colling down, tapi kami tidak tau bagaiman regulasi tentang calling down itu,” jelasnya.

Pihaknya berharap kepada DPR Aceh dan Gubernur Aceh, agar bersama-sama dengan Pemerintah RI dapat menyelesaikan 10 poin yang belum terealisasi sampai saat ini.

Sementara pihak Kepolisian Polres Lhokseumawe, yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Eko Hartanto, sudah berupaya untuk berkoordinasi dan mediasi agar bendera tersebut tidak dikibarkan. Akan tetapi, seratusan eks kombatan GAM bersikeras agar pengibaran tetap dilakukan hingga acara selesai dilaksanakan.

Di lokasi acara juga turut hadir Panglima KPA wilayah Kuta Pase, Mukhtar Hanafiah, Panglima Sagoe wilayah Kuta Pase, Perwakilan KPA wilayah Peureulak, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Lhokseumawe, Mahmudi Harun, dan petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Wilayatul Hisbah, serta masyarakat umum yang turut menyaksikan perayaan peringatan hari perdamaian Aceh yang ke 15 itu. []

Tags: BenderaHelsinkyKPAKuta PaseLhokseumaweMoUPeureulak
SendShareTweet
Next Post

Rebutan Bendera Bulan Bintang, TNI Menang

Rekomendasi

Polri Sebut 2 Peretas Situs Setkab Telah Retas 650 Situs Website

4 tahun ago

Terpilih Secara Aklamasi, Bung Hatta Jadi Ketua Humas Politeknik/Politani Negeri Se- Indonesia

2 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Pidie Pimpin Sertijab Kasat Polairud dan 2 Kapolsek Jajaran Polres Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In