MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Pemerintah Kota Kota Banda Aceh meminta warga mewaspadai setiap tamu yang datang dari luar daerah (zona merah).
Dinas Kesehatan Aceh telah menginformasikan adanya penambahan kasus hingga Rabu, 17 Juni 2020 per pukul 15.00 WIB sebanyak 10 orang. Tujuh orang di antaranya berasal dari Aceh Utara serta satu orang masing-masing dari Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Banda Aceh.
Selain itu, ada penambahan satu kasus meninggal sehingga menjadi dua orang yang meninggal akibat virus ini. Pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 20 orang. Tidak ada penambahan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Wali Kota Banda Aceh Aminullah, mengimbau agar warga terus waspada dan berhati-hati terhadap setiap tamu yang datang dari luar kota.
“Sebagian besar kasus positif datangnya dari luar. Tidak bisa kita pungkiri, kita semua tidak boleh lalai dan tetap mawas diri,” kata Aminullah, Kamis 18 Juni 2020 di Balai Kota.
Warga diminta melaporkan setiap ada tamu yang datang ke Banda Aceh, “kita memastikan setiap orang yang datang terbebas dari covid. Yang kita harapkan jangan sampai terjadi infeksi lokal di kota ini.”
Walikota meminta warga untuk sangat berhati-hati jika mengetahui ada kerabat maupun keluarga yang baru saja melakukan perjalanan ke luar daerah.
“Tetap waspadai sekitar dan tetap gunakan masker setiap kali keluar dari rumah. Jaga jarak dan biasakan mencuci tangan usai beraktivitas,” kata Aminullah. {}