MERDEKABICARA.COM | NAGAN RAYA – Sungai Alue Gantung yang terletak di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya itu kini menjadi salah satu target kunjungan para wisatawan sejak viral di sosial media.
Walau belum diresmi kan pemerintah setempat Alue Gantung merupakan tempat wisata terbuka, namun para penikmat alam dan wisata mulai membludak.
Akibat membludaknya wisatawan, kondisi menjadi tak terkontrol, sehingga banyak muda-mudi non muhrim pun bekunjung kelokasi wisata yang masih tertutup itu.
Tak jarang masyarakat setempat melarang wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut dikarenakan belum adanya pengawasan dan standarisasi wisata halal dari pemerintah setempat, sehingga ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kabupaten Nagan Raya terkenal dengan keteguhan nilai-nilai syariat islamnya dan kebudayaannya bahkan Bupati dan Wakilnya pun memegang teguh memiliki visi dan misi dalam penguatan agama dan budaya.
Alasan itulah para pemuda bersama sejumlah mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pecinta alam galakkan wisata islami di Alue Gantung dengan memasang palang-palang penegasan agar setiap warga yang berkunjung tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga nilai-nilai syariat islam, seperti tidak berdua-duaan dengan pasangan non mahram.
“Kita ingin semua masyarakat yang berkunjung agar tetap sama-sama menjaga tempat ini dengan tetap menjaga kebersihan dan menjaga nilai-nilai syariat islam,”ujar Ali Hermansyah selaku ketua koordinator pemuda cinta wisata, Minggu, 14 Juni 2020.
Dalam hal Ini Ali juga berharap agar pemerintah meresmikan Alu Gantung menjadi salah satu objek wisata alam terbuka, halal dan islami.
“Kita ingin pemerintah melihat ini, bahwasanya ini menjadi salah satu potensi alam yang ada yang Tuhan berikan, jadi kita ingin baik pemerintah maupun elemen (masyarakat) sipil mengelola hal ini,”sebutnya.
Selain itu dia juga berharap kepada wisatawan tidak hanya berkunjung Alue Gantung, namun para wisatawan agar berkunjung ke spot-spot wisata lainnya di Nagan Raya yang tak kalah menarik memanjakan mata pra wisatawan.
Tak hanya para pemuda dalam kegiatan itu juga terlihat beberapa personil TNI Kompi 116 GS Krueng Isep dan aparat maupun para pemuda Desa setempat serta staf Humas Protokol Setdakab Nagan Raya ikut membersihkan Alu Gantung dan mensosialisasikan tata krama wisata islami kepada para pengunjung. {}