MERDEKABICARA.COM | YOGYAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Akademik UGM Yogyakarta yang sempat terhenti pengerjaannya pada tahun 2010. RS ini akan dijadikan RS rujukan penanganan COVID-19 di DIY.
RS ini terdiri dari dua gedung masing-masing terdiri dari lima lantai dengan luas seluruhnya sekitar 8.600 m2. Berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang PUPR, secara struktur gedung RS masih baik dan bisa dipakai.
Kapasitas RS Akademik UGM Yogyakarta sebesar 107 tempat tidur untuk rawat inap, ruang tindakan dan ruang isolasi, dengan target selesai pada minggu ke-4 Mei 2020.
Di samping perbaikan struktur, dilakukan juga perbaikan fisik bangunan berupa pengecatan, instalasi air minum, listrik dan hydran. Pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. {}