MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Seluruh Pemerintahan di dunia telah mengeluarkan keputusan untuk melakukan berbagai upaya penyelamatan dikarenakan penyebaran wabah Covid-19, langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona, yang hingga kini telah memakan korban ratusan ribu orang di dunia.
Hingga Minggu pagi, data John Hopkins University, seperti yang di lansir Kompas.com (22/3) menunjukkan, ada 304.528 kasus terinfeksi, 12.973 orang meninggal dunia, dan 91.676 orang sembuh.
Kini Masyarakat mempunyai peran dalam menanggulangi wabah Covid-19, terutama dengan kepatuhan dan mengikuti semua arahan pembatasan yang dilakukan oleh Pemerintah. Masyarakat harus memahami bahwa perintah “membatasi pergerakan diri” bertujuan membatasi mobilitas masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit Corona. Kini saatnya masyarakat bekerja dan belajar di rumah.
Tahu gak Anda, beragam aplikasi untuk belajar dan bekerja dari rumah tiba-tiba menjadi populer dalam seminggu belakangan. Bukan itu saja, sejumlah aplikasi bahkan masuk ke dalam tren pencarian Google, Senin (23/3/2020).
Pemerintah Indonesia pun telah melakukan kerjasama dengan operator telekomunikasi dan Penyedia Layanan Internet serta layanan resmi WhatsApp, Facebook untuk mendukung dalam penyebaran informasi terkait Covid-19 serta ruangguru.com laman bagi para siswa belajar saat di rumah.
Berikut ini adalah sejumlah nama aplikasi yang tiba-tiba yang menjadi populer untuk menyelesaikan pelajaran dan pekerjaan anda di rumah yang di kutib dari berbagai sumber,
Google Classroom
Pada mesin pencairan Google pada siang ini, Google Classroom menduduki tren pertama. Para pelajar dan mahasiswa banyak diminta memakai layanan tersebut selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk bekerja dari rumah yang bisa kalian andalkan.
Untuk penggunaan Google Classroom bisa dipakai dengan menggunakan akun Google. Pengguna mesti memilih satu peran di antara pengajar dan murid.
Kelas daring adalah salah satu fitur Google Classroom. Untuk mengakses kelas, murid mesti mengetahui kode kelas yang sudah dibuat oleh pengajarnya.
Selain itu, ada pula laman tugas untuk para murid, diberikan langsung oleh pengajarnya. Karena menggunakan akun Google, jadwal tenggat waktu tugas bisa dicatatkan ke Google Calendar.
Ruangguru
Wabah virus corona di Indonesia membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kebijakan agar para siswa belajar dari rumah. Karena Himbauan ini, apllikasi belajar online, Ruangguru sukses menjadi aplikasi populer di Play Store.
Untuk hal ini, Ruangguru lalu bekerja sama dengan Telkomsel dengan memberikan kuota 30 GB gratis per 30 hari untuk siswa-siswa dapat belajar online.
Belva Devara selaku CEO Ruangguru seperti yang di lansir Suara.com, menjelaskan bahwa Ruangguru tidak ingin kegiatan belajar mengajar siswa dan guru terganggu di tengah maraknya libur sekolah sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Hangouts Meet
Aplikasi dari Google ini digunakan oleh para pelajar, mahasiswa, dosen, hingga pekerja untuk melakukan pembelajaran atau rapat jarak jauh. Dalam seminggu belakangan, sejumlah penggunanya pun dengan bangga memamerkan aktivitas mereka di Hangouts Meet di media sosial lain, seperti Instagram.
Demi menunjang pengguna, Google memutuskan menggratiskan layanan premium Hangouts Meet sampai 1 Juli.
WhatsaApp
WhatsApp jadi aplikasi pesan instan paling umum dipakai saat ini. Aplikasi chat ini akan memudahkan komunikasi dengan tim kerja, selain juga bisa berbagi file, foto, dan video.
Kalian juga bisa memaksimalkan komunikasi dengan berinteraksi satu sama lain tak hanya lewat chat, tetapi juga melakukan panggilan suara, voice note, atau kalau perlu video call grup dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim.
Gmail
Email akan menyimpan pesan korespondensi dengan aman. Karena ada beberapa hal yang tidak cukup disampaikan lewat pesan instant, dan akan lebih rapi dan mudah ditelusuri lagi jika menggunakan email. Aplikasi email yang bisa kalian gunakan beragam, mulai dari Gmail hingga Outlook.
Skype for Business
Pada dasarnya Skype for Business punya fungsi hampir sama dengan WhatsApp. Namun karena memang dirancang untuk bekerja, Skype for Business memungkinkan penggunanya melakukan panggilan suara, conference call dan berbagi pesan dan dokumen dengan mulus.
Kita bisa menambahkan hingga 250 orang untuk melakukan rapat online, menyediakan keamanan kelas enterprise, memungkinkan kalian mengelola karyawan account, dan diintegrasikan ke dalam aplikasi kantor kalian. Alternatif yang mirip Skype for Business adalah Zoom.
Zoom
Aplikasi Zoom mencatatkan 600 ribu unduhan baru pekan lalu, menurut Apptopia. Itu adalah angka pertumbuhan tertingi bagi perusahaan. Bahkan, AppAnnie menyebut, Zoom menduduki peringkat teratas kategori aplikasi gratis di sejumlah pasar.
Pengguna layanan gratis bisa mengadakan rapat/pembelajaran jarak jauh selama 40 menit dengan maksimal 100 peserta. Sementara pengguna berbayar bebas menggunakannya tanpa batasan seperti itu.
Dengan aplikasi ini, semua tim bisa melakukan komunikasi video secara bersamaan dengan kualitas video dan audio yang baik. Zoom bisa digunakan di smartphone, tablet, dan desktop komputer atau laptop. Tidak hanya fitur video conference, Zoom juga bisa dipakai untuk kirim pesan teks, foto, audio, dan video.
Google Docs
Aplikasi Google Docs merupakan salah satu layanan gratis dari Google untuk digunakan sebagai program pengolah kata, spreadsheet, presentasi, hingga penyimpanan data yang berbasis web. Google Docs sangat memungkinkan kalian mengedit file secara online saat berkolaborasi dengan orang lain secara real time.
Trello
Menggunakan aplikasi aplikasi ini akan memudahkan kalian bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim saat melakukan proyek bersama. Trello akan membantumu menyusun rencana kerja dan menyelesaikannya secara bersama-sama dengan sejumlah fiturnya yaitu Board, List, dan Card.
Google Drive
Perlu mengirim file berukuran besar? Kalian bisa manfaatkan Google Drive. Layanan penyimpanan cloud milik Google ini memudahkan kalian menyimpan file melalui internet, sehingga dokumen tidak akan hilang selama kalian mengetahui email dan password. Kalian juga bisa dengan mudah membaginya ke orang-orang yang dituju. Aplikasi serupa lainnya yang punya fungsi sama, kalian bisa gunakan Dropbox atau WeTransfer.
YouTube
Karena tidak bisa mengadakan acara secara offline, beberapa perusahaan mungkin merasa perlu melakukan siaran live streaming. Untuk kebutuhan ini, kalian bisa mengandalkan YouTube Live sebagai cara mudah untuk menjangkau audience secara real time.
Sementara itu, sejumlah media sosial mengikuti langkah platform streaming untuk menurunkan kualitas videonya agar internet tidak jebol. Kali ini giliran Facebook dan Instagram yang menurunkan kualitas videonya di Eropa.
“Untuk membantu mengurangi potensi kemacetan jaringan, kami akan sementara waktu mengurangi bitrate video Facebook dan Instagram di Eropa,” kata juru bicara Facebook dikutip detikINET dari Reuters, Senin (23/3/2020).
Langkah ini dilakukan untuk mencegah tumbangnya internet di Eropa selagi ribuan orang bekerja dan belajar dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona. {}