MERDEKABICARA.COM | UEA – Dalam lawatan kerjanya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 7 hingga 10 Maret 2020 mendatang, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah membicarakan realisasi komitmen investasi UEA di Aceh, terutama di bidang pariwisata, properti dan pembangunan infrastruktur dan energi.
“Pertemuan ini menjadi satu langkah penting bagi mewujudkan realisasi investasi seperti yang telah dibicarakan antara emir UAE dan Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu,” kata Nova di Abu Dhabi, Minggu 8/03.
Di Abu Dhabi, Nova melakukan pertemuan kehormatan bersama Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei untuk membahas perkembangan lanjutan komitmen investasi UEA ke Aceh. Nova didampingi langsung Dubes Indonesia untuk UEA Husin Bagis.
Di antara yang dibahas adalah pencapaian investasi Abu Dhabi di Aceh seperti Mubadala Petroleum yang sudah melakukan investasi minyak di wilayah Selat Malaka (Andaman I dan II) dan Indonesia pada umumnya.
“Targetnya mereka akan investasi dalam pengembangan proyek yang sudah ada dan dilaksanakan BUMN seperti pengembangan produksi dan refineri gas dan pengembangan bandara Sultan Iskandar Muda serta pengembangan pelabuhan Sabang,” kata Nova.
Kepala DPMPTSP Aceh, Aulia Sofyan, mengatakan, sebelum berangkat Ke UAE Nova Iriansyah disebutkan sudah melaporkan kepada Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Agama RI, Fachrul Razi tentang rencana jemput bola investasi ke Abu Dhabi itu.
“Guna memberikan gambaran lebih lanjut mengenai prospek investasi di Aceh, Pak Nova Iriansyah beserta delegasi akan melakukan pertemuan khusus dengan Sheikh Hameed Al Nahyan, Direktur Manajer Badan Pengelola Dana Investasi Kerajaan, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA),” kata Sofyan.
Turut mendampingi Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam kunjungan tersebut antara lain Kepala DPMPTSP, Dr. Aulia Sofyan dan Staf Khusus Gubernur Aceh, Ir Iskandar, M. S., dan salah satu direktur Pertagas. {}