MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, menginginkan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk memacu program pembangunan sehingga realisasi anggaran tahun berjalan bisa ikut meningkat. Selain itu, Taqwallah juga meminta agar penyelarasan program kerja dilakukan sehingga mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
“Meski sisa waktu pelaksanaan anggaran tahun 2019 tinggal sekitar 30 hari lagi target penyelesaian pekerjaan harus tercapai,” kata Sekda Taqwallah kepada para Kepala SKPA pada Rapat Pagi di Aula Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Selasa 19/11.
Pada kesempatan itu, Sekda mengharapkan para Kepala SKPA mengidentifikasi setiap masalah sehingga jalan keluar dapat segera diupayakan.
Sekda mengatakan, hampir setiap tahunnya persoalan di pemerintahan di Aceh terjadi. Misal pada tahun 2018. Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat menemukan persoalan tertib aset. Taqwallah meminta agar persoalan itu segera diselesaikan dan pada tahun 2019 persoalan tersebut tidak lagi terjadi.
Untuk tahun 2020 mendatang, Sekda meminta agar setiap SKPA mengidentifikasi setiap komponen programnya terlebih dahulu agar dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian. Bagian program yang sudah sempurna dan siap untuk segera dikerjakan ataupun bagian yang masih perlu dievaluasi kembali.
“Anda harus punya tekad, malu saya apabila masih ada paket yang teken kontraknya (mulai pengerjaan) di atas April 2020,” ujar Sekda.
Satu hal yang ditekankan Taqwallah pada prioritas Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020 adalah setiap SKPA harus membuat program yang memudahkan dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Sekda juga berpesan agar program-program prioritas harus benar-benar dirasakan langsung ke masyarakat. Oleh karena itu, Sekda meminta agar pelelangan paket proyek APBA 2020 dapat diselesaikan sebelum bulan April 2020.
Setiap proses anggaran dan realisasi program, haruslah dijadikan pengalaman. Dengan demikian, pelaksanaan program setiap tahunnya semakin membaik. Adapun program yang tidak terlaksana di tahun berjalan diminta untuk dirumuskan kembali pada tahun anggaran mendatang.
“Tahun 2021 kita harus bisa membuktikan hasil dari program Aceh Hebat secara kasat mata, oleh karena itu mulai sekarang kita harus bekerja semaksimal mungkin,” ujar Sekda.
Ikut hadir mendampingi Sekda Aceh, pada pertemuan yang dimulai sejak pukul 07.30 pagi itu, antara lain, Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan M Jafar, Asisten Bidang Administrasi Umum Bukhari, dan Staf Ahli Gubernur Aceh Mahyuzar.