MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Wakil Ketua Forum Bersama (FORBES) DPR-DPD RI asal Aceh. Ir. H. Teuku Al Khalid, MM, memimpin pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia (PYM), Tgk. Malik Mahmud Al Haythar dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA). H. Muzakir Manaf (Mualem) beserta rombongan di Grand Sahid Hotel – Jakarta. Kamis, (14/09/2019).
Dalam pertemuan tersebut, TA Khalid memaparkan tujuan dari terbentuknya Forum Bersama (FORBES) DPR-DPD RI adalah untuk membangun sinergitas dan kesepahaman bersama dalam memperkuat “bargaining position” (nilai tawar) Aceh terhadap pemerintah pusat (Jakarta).
“Hal tersebut tentu akan tercapai dengan baik, apabila kita mampu memanfaatkan resource (sumber daya) secara optimal agar fokus memperjuangkan kewenangan dan kekhususan yang dimiliki aceh, termasuk bagaimana kemudian mengawal Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Aceh dengan FORBES Aceh, baik berkaitan infrastruktur, Penguatan Otonomi Khusus dan Keistimewaan Aceh, dll. Ujar, TA Khalid.
Menanggapi pemaparan tersebut, Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia (PYM). Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota FORBES DPR – DPD RI asal Aceh, yang berinisiatif ingin memperjuangkan kekhususan dan kewenangan Aceh yang belum berjalan optimal.
“Kami merasa bangga dan terharu, ketika melihat kekompakan dan keinginan mulia dari anggota FORBES Aceh, agar kedepan kita mampu mengisi perdamaian Aceh dengan kejayaan dan kemakmuran rakyat.
Ketua Umum DPA Partai Aceh. H. Muzakir Manaf, dalam pertemuan tersebut berharap agar kekhususan dan kewenangan Aceh dapat segera dituntaskan dan Pemerintah pusat jangan mengulur-ngulur waktu lagi, supaya masyarakat tidak jenuh, dan semua anggota FORBES DPR-DPD RI, harus benar-benar memanfaatkan jaringan yang ada, baik dari kalangan Partai Politik, pengusaha, akademisi, aktivis LSM, insan pers, serta tokoh Aceh yang ada diberbagai instansi.
“Karena itu, saya minta lepaskan semua baju partai politik dan kepentingan kelompok yang sempit. Mari sama-sama kita berjuang dengan seluruh potensi yang ada untuk memenuhi kewenangan Aceh yang masih belum terlaksana. Semua itu demi kemajuan dan kemakmuran rakyat Aceh yang wajib kita perjuangkan bersama-sama,” imbau Mualem.
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wali Nanggroe PYM. Malik Mahmud Al Haytar beserta rombongan, Ketua DPA PA Muzakir Manaf, didampingi oleh Sekjen PA Kamaruddin Abubakar. Penasehat FORBES Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si. Wakil Ketua, Muslim, SHi, MM. Sekretaris Illiza Saaduddin Djamal, SE. Anggota FORBES Aceh H. Irmawan, S.Sos., MM. Drs. H. Anwar Idris, Ilham Pangestu, Muslim. SHi, MM. H. Fachrul Razi, M. IP dan H. Sudirman (H. Uma) serta Muhammad Husni, SE anggota DPR RI asal Aceh, Fraksi Gerindra Dapil Sumatera Utara 1. (Rls)