MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Muslim Syamsuddin ST, MAP, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), dari Dapil 5, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, setelah di Lantik dan di ambil sumpah beberapa waktu lalu, pada hari Sabtu (12/10), melakukan kunjungan kerja perdananya ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia.
Dalam kunjungan tersebut, muslim di sambut langsung oleh Wakil Direktur Semberdaya Daya Manusia (SDM), Sofyan S.KM, M.KM. Dalam kunjungan tersebut, Muslim melakukan peninjauan fasilitas rumah sakit dan ruangan, di ruang VIP Kupula, dan Ruangan Kelas III, diantaranya ruang Mawar, dan Ruang Jeumpa Bedah Pria, serta Gedung Radiologi yang baru.
Pada kesempatan itu, Muslim juga menyempatkan diri untuk membezuk H. M. Yasin Ishak, yang merupakan Tokoh Masyarakat Kecamatan Dewantara, dan Mantan anggota DPRK Aceh Utara, 2004-2009, yang saat ini menjabat sebagai Mukim, di Kemukiman Krueng Geukueh.
Dalam kunjungan itu, Muslim juga mempertanyakan kepada Wadir DSM, terkait perkembangan dan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Aceh Utara, juga terkait fasilitas di rumah sakit tersebut.
“Walau kunjungan ini, bukan kunjungan formal, tapi setidaknya saya bisa menginput data di rumah sakit ini, terkait kelengkapan, kebutuhan rumah sakit, sebagai bahan untuk kita sampaikan dalam agenda rapat-rapat di DPR Aceh nanti” jelas Muslim.
Selama ini isu yang berkembang di kalangan elit politik Aceh, Muslim Syamsuddin, ST, MAP, merupakan Calon anggota komis VI, membidangi tentang Kesehatan, Sosial, dan Bencana Alam.
Wakil Ditektur Bidang DSM, RSUD CM, Sofyan S.KM, M.KM, menyebutkan, memberikan apresiasi terhadap langkah Muslim Syamsuddin, yang telah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia, karena rumah sakit ini masih membutuhkan perhatian dari semua pihak di Aceh, khususnya terkait dengan berbagai program ke depan.
Pada kesempatan itu, Sofyan juga menyebutkan, sebelumnya belum ada kunjungan khusus seperti ini, apa lagi dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Kami menegemen RSUD CM, sangat menitip beratkan kepada anggota dewan, khususnya dari daerah pemilihan 5, agar memperjuangkan agar rumah sakit Cut Mutia, menjadi rumah sakit yang berstatus Regional di daerah pantai timur Aceh, di Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah Aceh Utara ini, khusunya menjadi rumah sakit regional di Aceh, apa lagi rumah sakit Cut Mutia salah satu rumah sakit pendidikan di wilayah pantai timur Aceh.
“Alhamdulillah, selama ini pelayanan di rumah sakit ini sudah sangat bagus, juga managemennya juga sudah bekerja dengan baik. Walau masih menyandang tipe B, namun rumah sakit ini sudah termasuk dalam tipe rumah sakit pendidikan” ujar Sofyan.
Walau sesekali masih ada komplain dari masyarakat terhadap pelayanan, menurutnya itu hanya faktor regulasi saja.” Untuk menjadi rumah sakit yang lebih maju dan berkualitas kami mengharapkan perhatian khusus dari DPRA periode 2019-2024, karena masih ada beberapa fasilitas dan penyediaan sarana medis yang harus disediakan dan di bangun, sehingga rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat” demikian harap Sofyan.
Penulis : Hasanuddin