• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Rapa’i Aceh Tampil Spektakuler Pada Pembukaan ACIRAF 2018

6 November 2018
Reading Time: 2 mins read
A A

LHOKSEUMAWE | MERDEKABICARA.COM – Aceh International Rapai Festival (ACIRAF) 2018, di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, pada Senin, 5 November 2018, malam resmi dibuka, pembukaan ACIRAF 2018 diwarnai dengan pergelaran  rapai dikolaborasikan dengan instrumen musik modern.

Rapa’i Aceh tampil spektakuler mengawali acara seremonipada pembukaan Aceh Internasional Rapa’i Festival (ACIRAF) 2018, di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, penabuh rapai berkolaborasi dengan alat musik modern, musik klosal Aceh ini menghipnotis ribuan penonton yang menyaksikan ikut terkagum-kagum pada  karya asli musisi Aceh ini.

Walikota Lhokseumawe, Suhaidi Yahya, dan Ketua DPRK m. Yasir, ikut menabuh rapai membuat suasana nuansa ke-Aceh-an kian kental, vokalis Jol Pase tampil bagus  dengan suaranya yang syahdu sebagai vokalis.

Pada penampilan musik yang bernuansa islami malam itu, semakin terasa pada sesi  keduanya, dimana  group musik religi Hajar Aswad DKI Jakarta tampil dipanggung utama ACIRAF 2018.

Pertunjukan musik budaya di panggung utama ACIRAF pada sesi terakhirnya juga dimeriahkan oleh penampilan klasik dari negeri seberang Malaysia “Dendang Anak Malaysia” Penampilan seniman melayu ini mendapat aplusan begitu besar dari masyarakat Aceh yang sangat puas menyaksikan pertujukannya, dengan memainkan kolaborasi musik dengan narasi religi Islam yang sangat kental.

Aceh memiliki ragam musik tradisi yang sangat khas dan menarik untuk disajikan kepada publik, di antaranya alat musik rapai.”

Talent Asal Malaysia

ACIRAF 2018 dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerja Sama, Dr. Iskandar AP., S.Sos., M.Si., mewakili Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dengan penabuhan rapai secara bersama-sama dengan pejabat yang hadir.

Ikut hadir dalam acara ACIRAD 2018, Perwakilan Kementerian Parawisata RI, Tasbir, S.H., M.Hum., anggota DPR RI, Muslim, pihak Kejaksaan Agung RI, Anwar Hoesein, S.H, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik, Wakil Bupati Aceh Tengah, H. Firdaus, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, Sekda Aceh Utara, Abdul Aziz, pihak Dinas Parawisata Aceh dan beberapa pejabat lainnya di kabupaten/kota di Aceh.

Pada kesempatannya, perwakilan Kementerian Parawisata RI, Tasbir, mengatakan, alat musik rapai itu adalah merupakan aset dan warisan indatu atau nenek moyang orang Aceh yang harus dilestarikan dengan baik sampai kapanpun. Bahkan masyarakat luar sangat mengapresiasi terhadap alat musik tradisional (rapai) Aceh ini, maka jangan sampai membiarkan begitu saja tanpa pelestarian.

Acara pembuakaan ACIRAF 2018 di Kota Lhokseumawe berakhir pada jam 24.00 Wib, selanjutnya pada esok malamnya talent dari negara Thailand, India dan talent dari Provinsi Sumbar, Bengkalis (Riau) juga akan menampilkan  seni musiknya, serta Grup Band Debu juga akan memeriahkan acara ACIRAF 2018 ini,  masyarakat dihimbau agar dapat hadir di Stadion Tunas Bangsa untuk dapat menyaksikan pertujukan musik lainnya. (red)

SendShareTweet
Next Post

Menhub Minta Tunda Dua Proyek Kereta Ini

Rekomendasi

Cegah Penyebaran Corona, Pasar Rakyat Aceh Besar Ditutup Sementara

5 tahun ago

Ketum PPWI : Pemberitaan Kompas Tidak Berimbang, Terkait Gugatan PMH Terhadap Dewan Pers.

6 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Pidie Pimpin Sertijab Kasat Polairud dan 2 Kapolsek Jajaran Polres Pidie

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In