MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Walau sempat ditetapakan sebagai zona merah Covid-19 beberapa waktu yang lalu khususnya Banda Aceh, kini 9 daerah di Provinsi Aceh kembali masuk ke zona kuning.
Hasil ini berdasarkan kategorisasi zona risiko Corona yang dikeluarkan oleh situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang di update pada tanggal 10 Juli 2020, pukul 20.45 WIB.
Ada sembilan daerah di Provinsi Aceh yang ditetapkan ke dalam zona kuning (Risiko Rendah), yakni Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Tamiang dan Aceh Barat. Sedangkan daerah lainnya berstatus zona hijau (tidak terdampak).
Walaupun Banda Aceh memiliki kasus positif covid, namun jumlahnya mulai turun dalam beberapa minggu terakhir ini. Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan kota, hingga Sabtu 11 Juli 2020 per pukul 12.00 WIB, kasus positif berkurang dari akumulasi semuanya 29 orang, kini hanya tinggal 10 orang yang masih dirawat, 18 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara PDP dan ODP nihil
Sesuai ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daerah yang diizinkan untuk beraktivitas kembali harus memenuhi syarat penurunan kasus positif lebih dari 50 persen selama dua minggu berturut-turut, penurunan jumlah kasus ODP dan PDP sebesar 50 persen, penurunan jumlah kasus positif, ODP, dan PDP yang dirawat di rumah sakit, kenaikan jumlah sembuh, dan kenaikan jumlah selesai pemantauan ODP dan PDP. Selain itu R0 atau angka penularan kasus juga kurang dari 1.
Dengan demikian harapan beraktivitas bisa kembali normal, Pemko Banda Aceh pun meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
“Besar harapan agar kondisi bisa segera pulih kembali. Semua warga kami harapkan terus bekerja sama dalam memutuskan mata rantai covid-19 ini, dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Walikota Banda Aceh,Aminullah, Minggu 12 Juli 2020, di kediamannya.
Ia mengungkapkan, dengan berkurangnya risiko angka penyebaran virus ini, maka warga kota pun bisa melaksanakan kegiatan secara produktif dan aman kembali.
“Namun, kita tetap meneruskan anjuran pemerintah pusat untuk selalu menegakkan protokol kesehatan secara ketat, penuh kehati-hatian dan tetap waspada terhadap ancaman Covid-19,” ujar Aminullah.
Warga diminta membiasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, dan mengurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu sementara waktu. “Dan teruslah berdoa, insyaallah, bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT,” pungkas Aminullah. {}