Categories: Sosmas

Hadiri Sosialisasi Seismik 3D Blok B, DR Sayuti : Saya Pengacara, Akan Saya Perjuangkan Masyarakat Terkait Hasil Proyek Migas

MERDEKABUCARA.COM | LHOKSEUMAWE I Walikota Lhokseumawe, DR Sayuti Abubakar menghadiri kegiatan sosialisasi seismik di area Blok B, yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui anak perusahaannya PT Pema Global Energi (PGE) di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Jum’at, (29/05/2025).

Dahadapan Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Muhammad Makmum, Forkopimda dan Kepala SKPD Kota Lhokseumawe, DR Sayuti menjelaskan bahwa di era 1980 s/d 2000 an Lhokseumawe pernah berdiri satu perusahaan gas terbesar di Asia dan nomor dua terbesar didunia saat itu, yaitu PT Arun.

Namun sangat disayangkan hingga jelang berakhirnya pengoprasian perusahaan gas alam tersebut, masyarakat Aceh khususnya Lhokseumawe tidak mendapatkan apapun dari hasil pengolahan hasil sumber alam yang berasal dari tanah Aceh tersebut.

“Sebegitu besar perusahaan gas alam PT Arun, hingga masa berakhir operasi perusahaan, masyarakat kami tidak mendapat apa-apa dari hasil pengolahan gas alam tersebut, bahkan sisa-sisa bangunan saat inipun masih dikuasai Elman,” ujar DR Sayuti.

Pun demikian, dikatakan Sayuti bahwa selaku walikota ia mendukung dan mensuport penuh kegiatan pengolahan migas di wilayahnya yang masuk kedalam area Blok B dibawah PGE

“Ini program Presiden untuk memenuhi kebutuhan energi domestik kita melalui Menteri ESDM, saya dukung dan suport penuh kegiatan ini, hanya saja akan tetap memperjuangkan hak-hak masyarakat Kota Lhokseumawe, agar tidak terulang seperti dimasa lalu,” ujar Sayuti yang mantan pengacara itu.

Diketahui untuk area Blok B pengelolaan migas dibawah BPMA yang ditangani PGE memiliki bentangan area sepanjang 120 KM, meliputi Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Seismik 3D Blok B kali ini tidak lagi menggunakan sistem peledak dinamit, namun sudah menggunakan sistem vibroseis, hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut.

Pihak BPMA sendiri melalui Deputi Dukungan Bisnis, Muhammad Makmum menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan kompensasi kepada pihak-pihak yang terdampak dari kegiatan tersebut.

“Seismik kita lakukan dengan sistem vibroseis, jika nanti ditemukan ada kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan ini, saya pastikan kita akan berikan kompensasi,” tegas Makmum. {A Robby}

Recent Posts

Wisuda ke-36 PNL : Cahaya Vokasi dari Tanah Rencong untuk Nusantara

MEREEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menorehkan capaian membanggakan dalam Wisuda ke-36 Tahun…

12 jam ago

Pastikan Penyaluran Tetap Terjaga, Pertagas Tanggap dan Siaga Tangani Kendala Pipa Gas di Aceh Timur

MERDEKABICARA.COM | ACEH TIMUR -PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memastikan penanganan…

1 hari ago

PWI Lhokseumawe Siapkan “Rumah Nyaman” untuk Wartawan, Bukan Cuma Wacana

MerdekaBicara,com – Lhokseumawe | Rabu (14/10/2025) menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Persatuan Wartawan…

3 hari ago

Bisnis Fest 2025: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kewirausahaan kembali bergema di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Melalui…

4 hari ago

Kapolres Pidie Bersama Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Lalu Lintas

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, bersama Kepala PT. Jasa…

5 hari ago

BPSK Aceh Utara Mendorong Penguatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)

MEREEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) RI melorot tajam dalam tahun ini terakhir…

1 minggu ago