PNL Gelar Sosialisasi SNPMB 2025/2026 untuk Siswa dan Sekolah di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Bireuen

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menggelar Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis, 16 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Aula Lantai III Gedung Utama PNL ini dihadiri 350 peserta, termasuk kepala SMA/SMK, operator sekolah, dan siswa dari wilayah Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Bireuen.

Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pendidikan vokasi berkualitas untuk meningkatkan daya saing generasi muda dan mendukung kemajuan daerah. Ia menyoroti bahwa PNL berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga memiliki soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja. “Kami selalu memperbarui kurikulum kami agar relevan dengan kebutuhan industri dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni PNL, Muhammad Arhami, S.SI., M.Kom., dalam presentasinya, memaparkan tentang Jurusan dan Program Studi (Prodi) di PNL. “Kami memiliki 6 Jurusan mulai dari Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Bisnis, dan TIK. PNL juga memiliki 26 Prodi yang terdiri dari 15 Prodi Sarjana Terapan dan 11 Prodi Diploma Tiga. Informasi lebih lanjut tentang Jurusan dan Prodi dapat diakses di www.pmb.pnl.ac.id,” terangnya.

Lebih lanjut, Arhami menjelaskan mengenai keunggulan fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki PNL dalam mendukung pendidikan berbasis praktik. “PNL memiliki lebih dari 90 laboratorium dan bengkel kerja modern yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri,” ujar Arhami.

Selain itu, Arhami juga menjelaskan bahwa kurikulum yang diterapkan di PNL selalu diperbarui agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan teknologi. “Kami terus mengembangkan kurikulum yang adaptif dan fleksibel, yang memastikan setiap program studi di PNL dapat memenuhi tuntutan industri dan mencetak lulusan yang siap bekerja,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa setiap lulusan PNL dibekali sertifikasi kompetensi yang diakui oleh BNSP sebagai nilai tambah yang sangat penting untuk karier lulusan. “Sertifikat kompetensi ini memberikan jaminan bahwa lulusan PNL memiliki kemampuan yang diakui secara profesional, yang tentunya membuka banyak peluang karier di berbagai sektor industri,” tutup Arhami.

Dalam pemaparannya, Koordinator Humas dan Kerjasama PNL, Ir. Muhammad Hatta, SST., MT., menjelaskan detail pendaftaran SNPMB yang terdiri atas dua jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Untuk jalur SNBP, registrasi akun dilakukan sejak 13 Januari hingga 18 Februari 2025, dilanjutkan dengan proses pendaftaran SNBP pada 4–18 Februari 2025. Hasil SNBP diumumkan pada 18 Maret 2025.

Sementara itu, untuk jalur SNBT, registrasi akun dimulai sejak 13 Januari hingga 27 Maret 2025. Pendaftaran dan pembayaran biaya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berlangsung pada 11–27 Maret 2025, dengan pelaksanaan ujian pada 23 April–3 Mei 2025. Pengumuman hasil seleksi SNBT dijadwalkan pada 28 Mei 2025.

Diakhir sospro, Kacabdisdik Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd. M.Pd menyebut PNL sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi unggul. “PNL memberikan peluang emas bagi siswa kami untuk meraih pendidikan vokasi berkualitas,” ujarnya.

Sementara Kacabdisdik Aceh Utara, Khairuddin, S.Pd. M.Pd menegaskan bahwa PNL adalah kebanggaan daerah. “Kami berharap semakin banyak siswa termotivasi melanjutkan pendidikan di sini,” katanya.

Dan Kacabdisdik Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd. M.Pd menyebut PNL sebagai inspirasi bagi siswa. “Fasilitas lengkap dan program unggulannya menjawab kebutuhan dunia kerja,” tuturnya.

Acara ditutup dengan foto bersama sebagai simbol sinergi antara PNL, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan dalam mencetak generasi emas Aceh. ,{}