Categories: Sosmas

Lampaui Target MCP 2024, Aceh Utara Raih Indeks 91 dan Peringkat Tiga di Aceh

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berhasil mencatatkan capaian luar biasa dalam kinerja Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024. Berdasarkan hasil yang diumumkan pada awal Januari 2025, Aceh Utara melampaui target indeks 88 dengan perolehan Indeks MCP sebesar 91.

Pencapaian ini menempatkan Kabupaten Aceh Utara di peringkat ketiga terbaik di Provinsi Aceh, di bawah Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Provinsi Aceh. Penjabat (PJ) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan ini.

“Alhamdulillah, capaian ini sungguh luar biasa. Indeks 91 yang diraih menunjukkan kerja keras, komitmen, dan sinergi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aceh Utara. Semoga pada penetapan final nanti, kita bisa menduduki peringkat yang lebih tinggi,” ujar Mahyuzar.

Kerja Sama dan Inovasi Kunci Keberhasilan

Mahyuzar menekankan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja cerdas dan kolaborasi lintas OPD dalam memenuhi berbagai indikator MCP. Beberapa indikator utama yang menjadi fokus pemerintah daerah meliputi:

* Perencanaan dan Penganggaran APBD

* Pengadaan Barang dan Jasa

* Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

* Penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)

* Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara)

* Optimalisasi Pajak Daerah

* Manajemen Aset Daerah

* Tata Kelola Dana Desa

Mahyuzar menambahkan, kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui MCP telah mendorong Aceh Utara untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Target Peningkatan di Tahun 2025

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2025. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat implementasi MCP guna mendukung upaya pencegahan korupsi yang lebih efektif.

“Capaian ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan inklusif. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan indeks MCP di tahun mendatang,” tegas Mahyuzar.

Apa Itu MCP?

Monitoring Center for Prevention (MCP) adalah alat yang dikembangkan oleh KPK untuk menilai kinerja pemerintah daerah dalam upaya pencegahan korupsi. Program ini dirancang untuk memetakan daerah-daerah yang memerlukan perbaikan sekaligus mendorong transparansi dan integritas di sektor pemerintahan.

Dengan skor MCP yang terus meningkat, Kabupaten Aceh Utara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. {}

Recent Posts

Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI Ke Masjid Syura Kandang

MERDEKABUCARA.COM | LHOKSEUMAWE -: Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar, SH MH secara resmi menyerahkan…

10 jam ago

Berkah Idul Adha 1446 H, Perta Arun Gas Tebar Hewan Qurban Ke 13 Desa Binaan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebagai wujud kepedulian perusahaan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1446…

2 hari ago

Dipimpin Presiden RI, Kapolres Pidie Ikuti Panen Raya Nasional Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Kapolres AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK dan unsur Forkopimda Pidie mengikuti Panen…

2 hari ago

Kejari Lhokseumawe Lakukan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Tata Kelola Kegiatan KEK Arun

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Tim Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lhokseumawe memulai penyelidikan terkait…

3 hari ago

Wali Kota Lhokseumawe Kembali Tekankan Pentingnya Bahasa dan Budaya Lokal

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH secara resmi membuka…

3 hari ago

Dukung Program Prabowo, Gampong Uram Jalan Dirikan Koperasi Merah Putih

Merdekabicara.com | Aceh Utara, - Pemerintah Gampong Uram Jalan, kecamatan Geureudong Pase , Kabupaten Aceh…

4 hari ago