MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Sejumlah siswa, guru dan sekolah di Kabupaten Aceh Utara menerima penghargaan pada momen peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-64, berlangsung di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin, 4 September 2023.
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, langsung bertindak sebagai inspektur upacara pada momen kegiatan tersebut. Penyerahan penghargaan oleh Pj Bupati Mahyuzar dilakukan seusai pelaksanaan upacara, turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr A Murtala, MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jamaluddin, SSos, MPd, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Kabupaten Aceh Utara Drs Ahmad Yamani, MPd.
Para siswa penerima penghargaan meliputi para juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD tingkat Kabupaten Aceh Utara bidang IPA, masing-masing Juara I Muhammad Amir Abdullah dari SD Swasta Al-Alaq Dewantara, Juara II Naufal Aditya dari SD Negeri 3 Dewantara, Juara III Alya Zafirah dari SD Negeri 2 Lhoksukon, Juara IV Nuzul Akram Pratama dari SD Negeri 3 Lhoksukon, dan Juara V Salsabila dari SD Negeri 2 Lhoksukon.
Sedangkan para Juara OSN jenjang SD bidang Matematika masing-masing Juara I Aura Safina dari SD Negeri 3 Nisam Antara, Juara II T Hayfa Zafran dari SD Negeri 16 Dewantara, Juara III M Falyash Naziwa dari SD Swasta Al-Alaq Dewantara, Juara IV Ulfatul Muna dari SD Swasta Pinus, dan Juara V Quinsya Madina Dienka dari SD Negeri 2 Lhoksukon.
Penghargaan juga diberikan untuk tenaga Perpustakaan Berprestasi, Juara I diraih oleh Safriani, SAg (SMPN 3 Syamtalira Aron), Juara II Marliza, SPd (SMPN 1 Tanah Jambo Aye), dan Juara III Mutiah (SMPN 1 Matangkuli). Untuk Pengawas SD berprestasi, Juara I diraih oleh Zainawati, MPd, Juara II Maisarah, MPd, dan Juara III Rosmawati, MPd.
Untuk Pengawas SMP berprestasi masing-masing Juara I Isnawar, MPd, Juara II Zuriati, SPd, Juara III Zalikha, SPd. Para Penilik Sekolah berprestasi diraih oleh Khairul Husna AR, SSos (Juara I), Juliati, SE (Juara II), dan Muhammad Abbas (Juara III). Berikutnya untuk Tenaga Administrasi SMP Berprestasi diraih oleh Nurlina, SAP, dari SMPN 1 Matangkuli (Juara I), Dewiyani, AMd, dari SMPN 1 Meurah Mulia (Juara II), dan Mutiya, SHI, dari SMPN 5 Lhoksukon (Juara III).
Sementara untuk Kepsek TK berprestasi Juara I diraih oleh Israwati dari TK IT Nahwannur, Juara II Laila Fitriyanti, SPd.AUD dari TK Kartika XIV-18 Lhoksukon, dan Juara III Maulida Yani, SE, dari TK Pirak Cut Meutia.
Berikutnya, katagori Kepsek SD berprestasi, Juara I diraih oleh Nurul Husna, SPd (SDN 7 Lhoksukon), Juara II Syukri, MPd (SDN 9 Meurah Mulia), Juara III Marlina, SPd (SDN 11 Kuta Makmur). Untuk katagori Kepsek SMP berprestasi masing-masing Juara I Susanti, SPd.I (SMPN 3 Tanah Luas), Juara II T. Khairul Mahdi, SHI, MPd (SMPN 3 Syamtalira Aron, dan Juara III Aminuddin, MPd (SMPN 3 Sawang).
Selanjutnya untuk katagori Guru SD Berprestasi masing-masing diraih oleh Eka Febriani, SPd dari SDN 2 Syamtalira Bayu sebagai Juara I, Cut Putri Nurul Wahida dari SDN 5 Muara Batu sebagai Juara II, dan Nurul Hayati, SPd, dari SDN 1 Kuta Makmur sebagai Juara III.
Terakhir, untuk Guru SMP Berprestasi, Juara I diraih oleh Susi Afrianti, SPd (SMP Satap Negeri 8 Lhoksukon), Juara II Antin Hasmiwati, SPd (SMPN 1 Syamtalira Aron), dan Juara III Dian Ramadhani, SPd (SMPN 1 Langkahan).
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan untuk katagori Sekolah Adiwiyata, yakni sekolah-sekolah yang dinilai telah berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS). Sebanyak tiga sekolah di Aceh Utara menerima penghargaan katagori Sekolah Adiwiyata, yakni SMAN 1 Lhoksukon, SMAN 1 Dewantara dan SMAN 1 Muara Batu (nominasi sekolah adiwiyata nasional).
“Untuk sekolah-sekolah adiwiyata ini diberikan uang pembinaan, bibit tanaman produktif dan sarana pengelolaan sampah seperti tong sampah pilah dan compos bag,” kata Teuku Cut Ibrahim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Utara.
Upacara Hari Pendidikan Aceh ke-64 tingkat Kabupaten Aceh Utara berlangsung khidmat, turut dihadiri oleh guru-guru dari seluruh sekolah dalam wilayah daerah berjuluk Bumi Malikussaleh itu. Juga turut hadir para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setdakab, para Kepala OPD, para Camat, para pimpinan Organisasi Profesi Pendidik, dan ratusan siswa dari berbagai sekolah.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Mahyuzar membacakan sambutan Gubernur Aceh, antara lain menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Insan Pendidikan Aceh atas sumbangsihnya dalam memajukan pendidikan di daerah ini. Mereka dengan susah payah mendidik generasi muda kita agar mereka mampu menjadi generasi penerus yang berilmu pengetahuan, berdaya saing dan berakhlak mulia.
Melalui momentum peringatan Hari Pendidikan Aceh yang ke-64 tahun ini, marilah kita perkuat lagi tekad untuk dapat melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter ke-Aceh-an yang berlandaskan Islam.
Kita semua menyadari bahwa perjalanan mendidik anak bangsa merupakan suatu perjalanan yang sangat panjang, melelahkan dan bahkan tiada akhirnya. Oleh sebab itu, momentum peringatan Hari Pendidikan seperti ini marilah kita jadikan sebagai suatu kesempatan bagi kita untuk menoleh sejenak ke belakang dengan melihat sejauh mana kendala dan tantangan yang telah kita hadapi, serta pencapaian pembangunan di sektor pendidikan yang telah kita raih selama ini.
Langkah tersebut sebagai bentuk evaluasi terhadap apa saja yang sudah kita lakukan, dan apa yang perlu kita perbaiki untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka saya sangat mengharapkan agar Hari Pendidikan Aceh yang kita peringati setiap tahunnya, tidak hanya sekedar seremoni yang diwarnai dengan upacara belaka. Lebih dari itu, marilah kita jadikan hari pendidikan ini sebagai momentum untuk bergerak maju dan terus memperbaiki diri secara menyeluruh ke arah yang lebih baik.
Hal ini, tentunya sejalan dengan tema peringatan Hari Pendidikan Aceh ke-64 tahun 2023 ini yaitu “BERGERAK MAJU UNTUK PENDIDIKAN ACEH YANG LEBIH BAIK”.
Kita patut bersyukur bahwa komitmen pembangunan sektor pendidikan di Aceh telah dimulai sejak awal kemerdekaan bangsa kita. Ini mencerminkan bahwa para pendahulu sudah sangat menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi keberlangsungan pembangunan baik di daerah maupun nasional.
Sejalan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Aceh saat inipun dalam Dokumen Rencana Pembangunan Aceh tahun 2023-2026, juga telah menempatkan pembangunan bidang pendidikan sebagai salah satu program prioritas, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aceh.
Sebagai salah satu program prioritas pembangunan daerah, berbagai kegiatan prioritas berkaitan pendidikan telah kita rancang, seperti; penguatan pendidikan vokasional di berbagai bidang, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, penyediaan beasiswa, upaya pemerataan guru di seluruh daerah, serta peningkatan mutu/kompetensi guru dan siswa serta beberapa kegiatan prioritas lainnya. Berbagai program dan kegiatan prioritas tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan baik di level Nasional maupun Internasional. {}