• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Peristiwa

Baru Siap Dikerjakan Lalu Rusak, LIMA Minta APH Usut Jalan Cot Kupula Kandang Lhokseumawe 

17 Januari 2022
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Proyek pembangunan jalan Tgk Cot Kupula Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe yang bersumber darI anggaran APBK tahun 2021 diduga dikerjakan asal jadi. Proyek jalan yang dikerjakan oleh CV Bumi Makmur terlihat berkualitas rendah dan tidak sesuai dengan speknya. 

Lembaga Bantuan Hukum Iskandar Muda Aceh (LIMA) Kota Lhokseumawe meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan dan pengusutan terhadapan pembangunan jalan tersebut.

“Kita mendapatkan laporan masyarakat bahwa proyek Dinas PUPR Kota Lhokseumawe di Cot Kupula tidak sesuai bestek, sehingga kita turunkan tim investigasi” kata Ketua LIMA Lhokseumawe, Rizal Saputra, SH, Senin (17/1/22).

Hasil investigasi tim di lapangan akhir pekan lalu, kata Rizal, terlihat secara kasat mata mutu rendah pada pekerjaan pengaspalan pada proyek tersebut. Permukaan yang tidak rata, berpori hingga retakan sangat dominan terlihat pada badan jalan tersebut.

Tingkat kepadatan aspal juga diragukan, hal ini terlihat hanya dengan pijakan tapak hewan ternak sehingga membuat aspal baru tersebut berlubang. Belum lagi bagian pinggir jalan yang tidak terekat dengan baik dan bisa lekang dikelupas hanya dengan tangan kosong.

Selain itu, di sisi kanan badan jalan muncul retakan panjang persis pada sisi talud yang dibangun. Retakan ini berpotensi menyebabkan talud tersebut ambrol. Belum diketahui secara pasti penyebab retakan apakah disebabkan oleh penurunan tanah timbun. Namun sekedar catatan, pada saat dilakukan pekerjaan pengaman tebing (talud) ini pernah ambruk.

“Kami menduga bahwa proses pembangunan jalan tersebut kurang maksimal. Pasalnya, belum beberapa minggu siap dikerjakan, jalan tersebut sudah rusak terkelupas aspalnya. Tentu saja, diduga kualitas jalan tersebut tidak begitu baik dan terkesan dibuat asal-asalan” ujar Rizal.

Rizal juga memastikan akan melaporkan proyek tersebut untuk menguji apakah pekerjaan sudah dilakukan sesuai bestek atau malah terdapat kerugian negara didalamnya.

“Kita sedang siapkan bahan untuk kita laporkan secara resmi. Apakah ke unit Tipikor Reskrim Polres Lhokseumawe atau ke Kejari, dalam beberapa hari ini kita laporkan” tandasnya.

Dikutip dari laman LPSE Kota Lhokseumawe, proyek jalan Cot Kupula Kandang dikerjakan menggunakan APBK tahun anggaran 2021. Tender proyek senilai Rp1,797 milyar tersebut dimenangkan oleh CV Bumi Makmur yang beralamat di Banda Aceh.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Lhokseumawe, Safaruddin melalui Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Furqan membenarkan kondisi jalan tersebut di beberapa bagian bermutu rendah.

“Iya. Sudah kami panggil rekanannya untuk perbaiki di beberapa titik. Jalan tersebut masih dalam masa perawatan” kata Furqan.

Furqan menyebutkan, proyek tersebut memiliki beberapa item pekerjaan seperti pengerasan dan pengaspalan jalan sepanjang 800 meter, pekerjaan pembangunan pengaman tebing dan  galian. 

Furqan menyebut jalan yang dikerjakan jelang akhir tahun dengan durasi kontrak 120 hari kalender tersebut sudah dilakukan PHO (provisional hand over).

“Masa perawatan jalan itu 1 tahun dan belum dilakukan finaly hand over. Jadi masih kita minta kepada rekanan untuk diperbaiki. Dan mereka menyanggupi” kata Furqan. {}

Tags: APBKDinas PUPR Kota LhokseumaweLIMA LhokseumaweRizal SH
SendShareTweet
Next Post

Ratusan Warga Glumpang Sulu Timu Antusias Ikuti Vaksinasi di Gerai Desa

Rekomendasi

Penderita Lumpuh Layu Ulee Lheue Segera Dirawat di RSUD Meuraxa Banda Aceh

5 tahun ago

Koloborasi Pengembangan Vaksin, Menlu Retno: Vaksin Covid-19 Harus Dapat Diakses oleh Semua Negara

5 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Diminta Tindak Tegas Asuransi Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In