MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Sudah menjadi langganan setiap musim hujan, genangan air di sejumlah ruas jalan di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tak terhindarkan akibatnya kerusakan jalan menjadi semakin parah. Selain memacetkan arus lalu lintas kerusakan jalan yang parah juga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Pantauan Media ini, di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir, kerusakan badan jalan dan tergenang air saat hujan di dua wilayah tersebut semakin parah. Misalnya dalam wilayah Kota Lhokseumawe mulai kecamatan Muara Satu hingga Blang Mangat. Sementara kabupaten Aceh Utara di hampir semua kecamatan dan pedesaan Pengalaman ini sudah berlangsung bertahun tahun.
Terhadap kondisi yang terjadi ini, warga di dua wilayah tersebut sering mengeluh dan menyampaikan protes dengan memasang tanda-tanda seperti plang hingga menanam pepohonan pisang. Yang sangat disesalkan perbaikan yadng adiladkukadn sqekqeadadr tqempqeladn sebulan atau dua bulan berlobang lagi.
Semua tahu, akibat tergenangnya air dibadan jalan bisa berdampak kepada kesehatan manusia seperti batuk dan pilek. Dan tidak sedikit pula akibat badan jalan yang rusak serta berlubang akan berefek pada sendi sendi kehidupan. Perekonomian masyarakat menjadi lumpuh karena petani kesulitan memasarkan hasil pertanian mareka..
Beberapa warga yang ditemui pada sebuah warung kawasan depan kompleks perumahan eks PT AAF, Senin (20/8) mengatakan, kendati jalan sudah rusak begtu justru dibiarkan tidak segera diperbaiki. “Itulah ketika ada desakan, pemerintah paling paling melakukan penambalan terhadap jalan yang rusak walau pola penambalan tidak bertahan lama. “Kondisi ini harusnya memantik solusi bagi pihak terkait untuk lebih mencari solusi bagaimana agar pemeliharaan terhadap jalan benar-benar dilaksanakan”, ungkapnya .
Tidak asal tambal lanjutnya, karena dalam pengalaman setiap musim hujan kejadian yang sama terulang kembali. Seharusnya setiap pembangunan harus dimulai dengan perencanaan agar dana yang dianggarkan tidak berdampak kepada pemborosan.Pembangunan harus dimulai dari perencanaan, apakah harus ditinggikan badan jalannya, ataukah saluran air kiri kanan badan jalan yang sering tersumbat perlu penjagaan rutin.
Bila demikian yang dilakukan biarpun hujan lebat mengguyur berhari hari tidak bakal terjadi badan jalan tergenang air “Kami meminta pemerintah untuk serius menangani jalan jalan yang rusak. Utamakan perawatan karena yang demikian memang yang dibutuhkan Sehingga ketika turun hujan tidak berdampak serius terhadap keberadaan warga yang sering memanfaatkan jalan raya dalam memenuhi kebutuhan hidup”, pungkasnya.
Penulis : Usman Cut Raja
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…
MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pewarta Pase Badminton Club (PPBC) siap mengelar turnamen tahunan PPBC Cup…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DKPPP)…
Merdekabicara.com, Redelong-- Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg…