MERDEKABICARA.COM | JAKARTA – Kemnaker menyerahkan Sertifikat Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) bidang Keahlian Biopharmaceutical kepada PT. Bio Farma di Jakarta, Senin (18/01). Penyerahan SKKK ini disaksikan Ketua BNSP, Kunjung Masehat dan Plt. Direktur Stankom, Muchtar Aziz.
Dirjen Binalattas, Budi Hartawan, mengatakan, SKKK ini bagian dari upaya untuk mengimplementasikan peningkatan kualitas SDM di sektor kesehatan, khususnya yang akan diimplementasikan di PT Bio Farma.
Pemerintah sangat konsen dan serius dalam meminimalisasi dampak virus Covid-19, antara lain melalui kebijakan vaksinasi. Dalam posisi ini, PT Biofarma sebagai salah satu BUMN menjadi bagian strategis dalam kebijakan vaksinasi, baik dalam produksi maupun distribusi.
“SKKK yang kita serahkan pada hari ini menjadi momentum bagi kita semua, untuk berkomitmen seluruh proses yang dilakukan dalam proses produksi vaksin dilakukan oleh tenaga atau karyawan yang berkompeten,” kata Dirjen Binalattas.
Tenaga yang berkompeten tersebut antara lain dapat dibuktikan dengan adanya sertifikasi kompetensi. Dengan demikian, SKKK ini menjadi instrumen penting untuk menyelenggarakan uji kompetensi.
Selain itu, SKKK ini juga menjadi instrumen dalam penyelenggaraan diklat vokasi yang akan diselenggarakan oleh lembaga diklat. {}