MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Menghadapi hari raya Idul Adha 1441 H stok ketersediaan hewan qurban untuk Provinsi Aceh hingga saat ini mencukupi.
Hal ini diterangkan oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh, drh. Rahmandi, M.Si yang mengatakan, bahwa untuk skala provinsi, stok hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun ini mencapai 40.334 ekor. Dari total jumlah tersebut, Rahmandi merincikan untuk jenis kambing dan domba sebanyak 20.121 ekor, sapi 16.722 ekor dan kerbau 3.491 ekor. Menurut Rahmandi, jumlah tersebut merupakan ternak yang saat ini dalam pemeliharaan peternak yang tersebar di 23 kabupaten/kota diseluruh wilayah Aceh.
“Untuk skala provinsi, jumlah ini cukup memadai untuk kebutuhan qurban tahun ini, bahkan ada peningkatan jumlah dibandingkan tahun lalu yang hanya 33.703 ekor, artinya dari aspek ketersediaan mencukupi, baik untuk kebutuhan qurban maupun untuk daging meugang” ungkap Rahmandi, seperti dilansir Acehtengah.go.id, Minggu kemarin.
Senada dengan Hulfah, Rahmandi juga sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dipotong untuk qurban maupun pada saat hari meugang (sehari atau dua hari menjelang hari raya).
“Menjadi tanggung jawab kami untuk menjamin bahwa semua hewan yang dipotong baik untuk qurban maupun keperluan meugang benar-benar sehat, untuk itu kami sudah instruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Peterenakan Aceh untyk melakukan pemeriksaan dan pengawasan di lapangan, kami juga sudah meminta jajaran Dinas Peternakan kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama” terang Rahmandi.
Untuk harga pasaran hewan qurban, di kabupaten Aceh Tengah saat ini relatif tinggi, untuk kambing peranakan ettawa (PE) berkisar 3,5 sampai 5 juta per ekor, domba/biri-biri 3 sampai 4 juta rupiah per ekor, sementara sapi dengan ukuran 100 – 120 kg berat hidup, dibanderol 18 sampai 20 juta. Dan yang paling mahal adalah kerbau, untuk standar qurban harganya berkisar 22 sampai 25 juta per ekornya dengan berat 110 sampai 130 kilogram. Di kabupaten/kota lainnya di Aceh, harganya juga tidak jauh berbeda dengan di kabupaten Aceh Tengah. {}