MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Tim Medis Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Minggu (12/4/2020) menyatakan, satu-satunya Pasien Positif Covid-19 yang tinggal berinisial Aj, laki-laki, 60 tahun, asal Kota Banda Aceh dinyatakan telah sembuh.
Kabar ini diketahui dari hasil pemeriksaan swab ke-4 pasien AJ, yang baru diterima dari Balitbangkes RI Jakarta.
Demikian yang dikatakan Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani atau SAG, dalam rilis hariannya tentang Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh.
Berdasarkan catatan yang dimiliki pria yang disapa SAG itu, pasien AJ dirawat kembali di RICU RSUDZA Banda Aceh pada 27 Maret 2020, sekira pukul 21.00 WIB, setelah hasil swab-nya diterima dan diketahui Positif Covid-19.
SAG menjelaskan, AJ memiliki riwayat pulang dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada 9 Maret 2020.
AJ mulai dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh tanggal 22 Maret 2020 karena ada keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya.
Setelah lima hari dirawat, kondisinya membaik dan dibolehkan pulang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Namun, baru beberapa saat di rumahnya, ia diminta kembali ke RICU RSUDZA Banda Aceh untuk menjalani perawatan lanjutan karena hasil uji swabnya Positif Covid-19,” kata SAG.
Akhirnya, ia dinyatakan bebas virus corona, setelah 16 hari menjalani perawatan di RICU dan Pinere RSUDZA Banda Aceh.
“Kita bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh yang tak pantang menyerah mengobati pasien-pasiennya melawan virus corona,” kata SAG.
Selanjutnya SAG menjelaskan, AJ pasien Positif Covid-19 yang kempat yang dinyatakan sembuh dari 5 orang yang konfirmasi Positif Covid-19 di Aceh.
“Tiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya yaitu, IB, laki-laki, umur 60 tahun, dari Aceh Besar, YRP laki-laki 23 tahun, dari Aceh Besar, dan IF, perempuan, umur 60 tahun, dari Kota Banda Aceh.
Satu lainnya meninggal dunia, bulan lalu,” ujar SAG
Sementara itu, SAG menjelaskan kondisi terakhir penanganan Covid-19 di Aceh per tanggal 12 April 2020, pukul 15.00 WIB jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh sebanyak 1.373 kasus.
Terjadi penambahan sebanyak 10 kasus dibandingkan dengan kemarin, (Sabtu, 11/4) 1.363 kasus.
“Dari jumlah ODP tersebut, sebanyak 1.005 kasus telah selesai proses pemantauan dan 368 masih dalam pemantauan petugas kesehatan,” katanya.
Pria yang akrab disapa SAG ini menambahkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu sebanyak 60 kasus.
Dari jumlah tersebut, 3 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sedangkan 55 PDP lainnya telah diperbolehkan pulang. {}