• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

China Isolasi Kota Wuhan, Korban Terinfeksi Virus Corona Capai 600,

24 Januari 2020
Reading Time: 2 mins read
A A

MERDEKABICARA.COM |  BEIJING – Pemerintah Cina memutuskan untuk mengisolasi kota yang memiliki populasi 11 juta orang, yakni kota Wuhan. Kota ini dianggap sebagai pusat penyebaran virus corona baru yang telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 orang.

Virus baru yang mirip dengan SARS sudah mencapai Amerika Serikat, dengan kekhawatiran semakin meluas, sewaktu ratusan juta orang pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang dimulai hari Jumat (24/1).

Banyak negara telah meningkatkan pemindaian penumpang dari Wuhan, kota di China yang diketahui sebagai pusat wabah itu, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengadakan pertemuan darurat.

Penyakit itu tampaknya merupakan jenis virus corona yang belum pernah dihadapi sebelumnya – sebuah rumpun besar virus yang menyebabkan berbagai penyakit mulai dari flu biasa hingga Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan 349 orang di daratan China dan 299 lainnya di Hong Kong antara tahun 2002 hingga 2003.

Kepala Departemen epidemiologi di Pasteur Institute di Paris, Arnaud Fontanet mengatakan kepada kantor berita AFP, virus jenis itu secara genetik 80 persen mirip dengan SARS.

China telah berbagi studi atas rangkaian genetik virus corona ini dengan komunitas ilmiah internasional. Virus itu dinamai “2019-nCoV”.

Pemerintah lokal Wuhan mengatakan akan menutup semua jaringan transportasi perkotaan dan menangguhkan penerbangan keluar dari kota pada pukul 10 pagi (0200 GMT) pada hari ini. Media pemerintah melaporkan, pemerintah mendesak warga untuk tidak meninggalkan kota untuk sementara waktu.

Bertolak belakang dengan penyebaran Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) 2002-2003 yang terkesan dirahasiakan, pemerintah komunis Tiongkok kali ini memberikan informasi terkini soal virus corona untuk menghindari kepanikan ketika jutaan orang bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek Cina.

Sebagaimana dilansir Reuters, pihak berwenang China telah mengkonfirmasi 571 kasus dan 17 kematian pada akhir Rabu. Ada delapan kasus lain yang diketahui terjadi di sejumlah negara. Thailand telah mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang masing-masing melaporkan satu.

Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan mengatakan dalam kunjungannya ke Wuhan bahwa pihak berwenang perlu terbuka tentang penyebaran virus dan upaya mereka untuk menahannya.

Setelah pertemuan di kantor pusat Jenewa pada hari Rabu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan memutuskan pada hari Kamis apakah virus corona akan ditetapkan sebagai wabah darurat kesehatan global, sehingga akan meningkatkan respon internasional.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, pada Rabu (22/1) mendesak China agar merilis semua informasi tentang wabah virus baru dan bekerja sama dengan Taiwan untuk menghentikan penyebarannya.

 

Sumber : arrahmah

SendShareTweet
Next Post

Cek Mad Lantik 11 Pejabat Eselon II Aceh Utara

Rekomendasi

Masjidil Aqsha di kota Al-Quds (fot: Ist)

Israel Kembali Lanjutkan Proyek Penggalian Sekitar Tembok Al-Aqsha

5 tahun ago
Tingkatkan Produksi Ikan Menuju Meranti Centra Budidaya Kakap putih (Foto: Ist)

KKP Tetapkan Kabupaten Meranti Pusat Kawasan Budidaya Kakap Putih Nasional

5 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Petani Aceh Utara Gagal Ke Sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Satya Agung Klarifikasi Terkait Pemberitaan di Media Online, Ini Penjelasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Bendungan Krueng Pase, Ayah Wa: Desember Sudah Dapat Digunakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In