Categories: PendidikanSosmas

MPA Petakan Permasalahan PAUD di Aceh Jaya

MERDEKABICARA.COM | CALANG – Majelis Pendidikan Aceh (MPA) melakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Aceh Jaya berkaitan dengan pemetaan masalah Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Aceh Jaya yang berlangsung di Aula Sekretariat MPD Kabupaten Aceh Jaya.

FGD Pemetaan masalah PAUD dibuka oleh Wakil Ketua MPD Aceh Jaya Bapak Azhar, S.Pd dan perwakilan dari Disdik Aceh Jaya, MPU, MAA, HIMPAUDI Aceh Jaya, pemerhati pendidikan dan beberapa para Kepala PAUD. Kegiatan yang diikuti oleh 25 perwakilan dari berbagai unsur  ini bertujuan menggali berbagai permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh tenaga pendidik PAUD.

Diskusi ini, mengidentifikasi beberapa permasalahan diantaranya rendahnya partisipasi anak usia 3-6 tahun untuk masuk lembaga PAUD di Kabupaten Aceh Jaya dengan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2017/2018 sebesar 53,00%, sedangkan rata-rata Provinsi Aceh sebesar 64,10% dan rata-rata nasional sebesar 74,28%.

Selain itu, rendahnya pemahaman masyarakat tentang hakekat pendidikan PAUD sehingga menuntut adanya pembelajaran Baca-Tulis-Hitung (Calistung). Hal lain yang muncul adalah profesionalitas guru, di mana kebanyakan guru PAUD kualifikasi pendidikan lulusan SMA dan S-1 Non PAUD dan rendahnya honor yang diterima guru PAUD.

Khusus dengan kondisi PAUD Gampong, peserta FGD menyampaikan kegundahannya, karena pendidik PAUD Gampong sering berganti sesuai dengan arahan dan keinginan Geuchik setempat. Disisi lain minimnya pelatihan tenaga pendidik PAUD di daerah turut dikeluhkan oleh peserta FGD.

Proses pendidikan PAUD di Aceh Jaya juga tidak taat dengan perundang-undangan PAUD terutama dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Kurikulum 2013. Minimnya sarana dan prasarana PAUD juga turut dikeluhkan dengan peserta FGD.

Permasalahan-permasalahan tersebut akhirnya berdampak kepada banyaknya PAUD yang belum terakreditasi. Menyahuti kondisi PAUD di Kabupaten Aceh Jaya, anggota Majelis Pendidikan Aceh Drs. Syaiful Bahri, M.Pd dan Drs. Irhamuddin yang hadir sebagai fasilitator FGD menyampaikan beberapa rekomendasi untuk menyediakan PAUD yang baik untuk kepentingan anak di usia golden age.

Recent Posts

EO Lokal Sukses Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

Disabilitas Saksikan Debat Calon Walikota MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - KIP Kota Lhokseumawe kembali menyelenggarakan debat…

1 jam ago

Polres Pidie Maksimalkan Pengamanan Saat Kampanye Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pidie

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan…

2 jam ago

Turnamen PPBC Cup ke- V Resmi Digelar, SMPN Lhokseumawe Kirim 18 Putra Putri

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tunggal putra dan putri bulu tangkis dari Sekolah Menengah…

2 jam ago

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

1 hari ago

Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA  - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara…

2 hari ago

Kapolres Pidie dan Muspida Ikuti Video Conference Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan…

2 hari ago