Categories: Sosmas

Sekda : Museum Aceh Menggoda

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengapresiasi kebersihan dan keindahan Museum Aceh. Menurutnya, museum adalah tempat untuk melihat benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, karena itulah keindahan dan kebersihan tempat sudah seharusnya disuguhkan untuk pengunjung.

“Luarnya sudah sangat menggoda, bagus,” kata Taqwallah saat meninjau penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau atau BEREH di Museum Aceh, Banda Aceh, Sabtu, (26/10).

Selain Museum Aceh, Sekda juga mengunjungi Museum Tsunami. Saat memasuki kawasan Museum Aceh, Sekda memuji kondisi taman yang sudah bersih dan tertata rapi. Kemudian, kondisi serupa juga dilihat Sekda di dalam Rumoh Aceh dan Gedung Pameran Tetap.

Taqwallah berpesan agar kondisi demikian dapat terus dipertahankan. Dengan bersihnya lingkungan Museum, maka akan menghadirkan kenyamanan bagi pengunjung. Namun demikian, Sekda masih mendapati kondisi berdebu di sejumlah meja dan kaca jendela kantin. Sekda meminta agar pengelola kantin segera membersihkan ruangan tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Zulkifli, mengatakan pihaknya akan mendorong pengelola kantin Museum Aceh untuk segera membenahinya. Selain itu, Zulkifli juga menyambut baik penerapan gerakan BEREH yang diinstruksikan oleh Plt Gubernur Aceh itu.

“Saya kira positif ya, karena kalau ingin meningkatkan kinerja tentu harus menghadirkan kondisi lingkungan yang bersih, semoga program ini terus berjalan,” ujar dia.

Sementara di Museum Tsunami, Sekda mendapati kondisi rumput tanaman yang dibiarkan melayu. Di bagian lain, juga didapati beberapa sampah yang masih tercecer. Selain bagian luar, Sekda juga memantau kondisi dalam Museum Tsunami. Di situ, ia menyoroti kondisi kamar mandi yang masih terdapat kran rusak dan kondisi air kolam di bagian tengah museum yang kotor dan berlumur.

Kepada Koordinator Museum Tsunami Aceh, Hafnidar, Sekda meminta agar kondisi tersebut segera dibenahi. Ia mengatakan, Museum Tsunami bukan hanya menjadi destinasi wisatawan lokal, tapi juga mancanegara. Karena itu, Museum Tsunami harus selalu dirawat dan dibersihkan sarana dan prasarananya.

Dalam kunjungan ke dua lokasi itu, Sekda Taqwallah ikut didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kepala Biro Isra dan Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh. (HS)

Recent Posts

Direktur PNL Buka FGD Kurikulum Hilirisasi Sawit: Sinergi Vokasi dan Industri Menuju Inovasi Berkelanjutan

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE  - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST.,…

3 jam ago

Satreskrim Polres Pidie Ringkus Pelaku Pencurian dan Penggelapan

MERDEKABICARA.COM | PIDIE  - Unit Opsnal Satreskrim Polres Pidie bekerja sama dengan Unit Opsnal Satreskrim Polres…

3 jam ago

PNL Serahkan Ijazah Almarhumah Safira: Saat Ilmu Menembus Batas, Cinta Ibu Menggapai Langit

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam lautan toga dan senyum kebahagiaan para wisudawan Politeknik Negeri Lhokseumawe…

2 hari ago

Wisuda ke-36 PNL : Cahaya Vokasi dari Tanah Rencong untuk Nusantara

MEREEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menorehkan capaian membanggakan dalam Wisuda ke-36 Tahun…

3 hari ago

Pastikan Penyaluran Tetap Terjaga, Pertagas Tanggap dan Siaga Tangani Kendala Pipa Gas di Aceh Timur

MERDEKABICARA.COM | ACEH TIMUR -PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memastikan penanganan…

4 hari ago

PWI Lhokseumawe Siapkan “Rumah Nyaman” untuk Wartawan, Bukan Cuma Wacana

MerdekaBicara,com – Lhokseumawe | Rabu (14/10/2025) menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Persatuan Wartawan…

6 hari ago