Grup Band “Debu” Meriahkan Aceh Internasional Rapa’i Festival (ACIRAF) 2018

LHOKSEUMAWE | MERDEKABICARA.COM – Kabar akan tampilnya Grup Band musik sufi Muslim “Debu” ikut memeriahkan panggung Aceh International Rapa’i Festival (ACIRAF ) 2018 di Veneu Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Selasa malam 6 November 2018 semakin membuat suasana meriah.

Grup Band Debu yang bermaterikan Daood Abdullah (drum) Fatimah Husniah (baglama (saz), biola), Layla Wafiyah (harpa, kanoon, tambur & vokalis), Ali Mujahid Abdullah (bass & backing vocal), Kumayl Mustafa Daood (vokalis utama, oud, biola, komposer & pengaransir), Naimah Mahmoud (mandolin, perkusi, oud) dan sejumlah pemain pendukung lainnya.

Direncanakan Grup Band Debu akan mendarat di Bandara Malikussaleh, pada Selasa pagi, kemudian pada malam harinya akan langsung show di panggung utama.

Panitia ACIRAF, Irfan (31/10) mengatakan, kehadiran grup musik asal Jakarta baru dipastikan setelah ada komunikasi dari pihak kementerian periwisata RI yang membiayai kehadiran band bernuansa perkusi Islami itu.

“Kabar baru yang kita dapat, bahwa Band Debu juga akan  tampil memeriahkan di pentas utama di Stadion Tunas Bangsa, ini sesuai dengan tema ACIRAF itu sendiri, maka pihak Kementerian memilih band itu karena bernuansa Islami,” terang Ivan.

Dengan kehadiran Grup musik Debu ini, kita berharap dapat memberikan nuansa panggung perkusi lintas negara tersebut akan semakin menarik dan meriah. Kemudian dapat animo masyarakat untuk menyaksikan perhelatan 4 hari 4 malam itu semakin besar.

Ketua Dewan Kesenian Kota Lhokseumawe, Peutuha Din mengatakan,  ACIRAF 2018 berisi serangkaian acara seni budaya Rapai, perkusi dan musik kolaborasi berlangsung di tiga titik venue yaitu, Panggung Utama di Stadion Tunas Bangsa, Lapangan Sudirman serta Waduk Jeulikat.
Rangkaian acara antara lain, konser perkusi, musik kolaborasi, pementasan sosiodrama Rapai Tempo dulu, Field Trip dan seminar. Ada juga acara pawai budaya dan pementasan musik kolaborasi di Lapangan Sudirman.

“Ini merupakan even bertaraf internasional yang pertama kali di Lhokseumawe, mudah-mudahan tujuan kita untuk melestarikan budaya tradisi khususnya Rapa’i ini semakin mendapat perhatian dari semua pihak, terutama masyarakat,” jelas Peutuha.

Sampai berita ini diturunkan sejumlah negara yang akan ikut berpartisipasi pada acara ACIRAF 2018  seperti, Malaysia, Thailand, India, Turki, Uzbekistan. (Red)

 

Recent Posts

Kapolres Pidie Pimpin Pengecekan Kesiapan Personel Pam TPS

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polres Pidie melaksanakan apel pengecekan kesiapan personel pengamanan TPS (Tempat Pemungutan…

3 jam ago

Konsep Grak Bacut-Bacut dalam Perspektif Ir. Muhammad Hatta

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -  Dalam kehidupan, sering kali kita tergoda oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan…

3 jam ago

EO Lokal Sukses Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

Disabilitas Saksikan Debat Calon Walikota MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - KIP Kota Lhokseumawe kembali menyelenggarakan debat…

1 hari ago

Polres Pidie Maksimalkan Pengamanan Saat Kampanye Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pidie

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama kampanye terbuka pasangan…

1 hari ago

Turnamen PPBC Cup ke- V Resmi Digelar, SMPN Lhokseumawe Kirim 18 Putra Putri

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebanyak 18 tunggal putra dan putri bulu tangkis dari Sekolah Menengah…

1 hari ago

Pj Bupati Mahyuzar di Rakor DPR-RI: Tahapan Pilkada di Aceh Utara Berjalan Lancar

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA -Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi mengikuti Rapat Koordinasi…

2 hari ago