MERDEKABICARA.COM | Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Aceh Merdeka Zakaria Saman atau yang akrab dipanggil Apa Karya secara terbuka menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah-HM Fadhil Rahmi.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Apa Karya ketika menerima kunjungan Bustami ke kediamannya di Keudee Keumala, Keumala, Kabupaten Pidie, Selasa (12/11/2024) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
“Lon sajan gata Bustami. Kali nyoe tanyoe bandum ta meusaboh sajan Bustami. Demi peurubahan bagi Aceh ukeu,”
“Soal meunang ta serah bak Po Allah SWT. Tapi Insya Allah lon yakin tanyoe meuhase,” kata Apa Karya dengan logat kocaknya.
Dalam kesempatan itu, Apa Karya sempat mengungkapkan tentang kedatangan calon wakil gubernur Aceh nomor urut 2 Fadhullah alias Dek Fadh bersama timnya berapa hari lalu.
“Lon hana dua go peugah. Meunyo ka lon dukung Bustami, ya tetap Bustami,” ungkap pentolan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu.
Bahkan saat dilakukan foto bersama, Apa Karya mengaku sempat diminta untuk mengacungkan dua jari, tetapi ia menolaknya.
“Meunyo awak kah meunang lon bah ku pajoh batee mantong,” ungkap Apa Karya yang disambut gelak tawa semuanya.
Bustami beranjangsana ke rumah Apa Karya turut didampingi Ketua Umum Tim Pemenangan Partai Koalisi Pusat, TM Nurlif dan Wakil Ketua, Tu Bulqaini Tanjongan.
Juga ikut Ketua RPP-BUMI Aceh, T Syahreza Darwin alias Ampon Cut, Ketua Relawan RKB Pidie T Zul Bahar, dan Haji Boy serta puluhan tim lainnya.
Sebelumnya, Cagub Bustami Hamzah sempat meninjau Balai Pengajian Raudhatul Athfal Ummi, Gampong Masjid Aree, Delima, Pidie.
Lalu, menyempatkan diri singgah di sebuah warung kopi di kawasan pedalaman Pidie yaitu, Gampong Lameu, Sakti.
Disini, Bustami sempat menikmati kopi boh manok weng dan lemang durian bersama ratusan warga setempat.
Bustami hanya ngobrol dam bercanda ria dengan simpatisannya, sembari berfoto bersama.
Bahkan, Bustami sempat ke dapur warung tersebut, membuat beberapa gelas kopi dan teh boh manong weng. Aksinya itu menjadi perhatian simpatisan dan warga setempat.
“Nyoe yang ka beutoi calon pemimpin meurakyat. Langsung berbaur dan hana peu wibawa-wibawa droe,”
“Malah ta kalon hana batas antara pemimpin dan rakyat. Nyan kon ka takalon duk saboh meja ngon rakyat, meukupi saboh meja ngon rakyat jelata,”
“Hana salah ta pileh dan ta dukung pemimpin lagee nyoe. Lon pileh numboi sa untuk gubernur,” ungkap Amat seorang warga setempat. {}
Sumber: Serambinews.com