MERDEKA BICARA | Aceh Utara—PMI Cabang Aceh Utara melaksanakan musyawarah tahun 2024 di markas PMI Cabang Aceh Utara, di Lhok Sukon, Jum’at , 14 Juni 2024.
Ketua PMI Cabang Kabupaten Aceh Utara, H. Tantawi menyebutkan , pihak telah melakukan kegiatan penguatan kapasitas organisasi , termasuk membentuk PMI rating di sejumlah kecamatan, penguatan sistem, penguatan Unit Tranfusi Darah ( UTD ) dan pembenahan rumah sakit PMI yang ada di Lhokseumawe.
Dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia, PMI Aceh Utara melakukan mobilisasi sejumlah pelatih untuk memberi pelatihan , seperti pelatihan KRS Dsar di Universitas Negei Malikusaaleh dan IAIN Malikussaleh.
“ Diharapkan, ke depan PMI Aceh Utara lebih dapat meningkatkan perannya dalam hal melayani persoalan kemanusiaan dan kebencanaan dan agenda lain yang bersifat kemanusiaan”, kata Tantawi dihadapan peserta Musyawarah.
“Kedepan kehadiran PMI diharapkan lebih dapat dirasakan oleh masyarakat . Relawan juga diharapkan
Agar secepatnya melaporkan jika terjadi bencana atau hal lain yang berkaitan dengan persoalan kemanusiaan. Dan jangan lupa, agar relawan selalu memakai atribut PMI saat bekerja, “ pesan Tantawi.
Pada penghujung acara, Ketua PMI Aceh Utara secara sombolis menyerahkan SK penetapan pengurus Ranting dan menyerahkan baju rompi untuk para relawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua PMI propinsi Aceh, yaitu Murdani Yusuf, para ketua ranting kecamatan dan seluruh jajaran pengurus serta dewan kehormatan organisasi.
Ketua PMI propinsi Aceh, Murdani Yusuf memberi apresiasi kepada pengurus PMI Aceh Utara atas kinerja yang telah dicapai. Selain itu Murdani mengharap agar PMI siap dan harus siaga atas berbagai ancaman bencana di Aceh Utara. ” Idealnya, PMI harus melakukan tindakan paling lambat enam jam setelah terjadi bencana”, kata Murdani Yusuf.
Reporter : Nasier
