MERDEKABICARA.COM | BENER MERIAH – Para petani di Kabupaten Bener Meriah menerima bantuan bibit sebanyak 110.000 batang dari Program PUR Project melalui LSM LAHIR dan Nespresso Bener Meriah. Kali ini, pembagian bibit tanaman program agroforestry itu, dilaksanakan di Jalan Cinta Damai, Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Jumat (20/10/23) kemarin.
Pembagian bibit tanaman yang bertujuan untuk menambah kualitas komoditi unggulan di Kabupaten Bener Meriah itu, dihadiri juga oleh Pj Sekda Armansyah, SE. M.Si. Agenda serupa, sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai tempat diantaranya di Kecamatan Permata dan Kecamatan Syiah Utama dengan masa monitoring selama 1 tahun.
Selain memberikan bibit bantuan tanaman, Program PUR Project juga memfasilitasi para petani mulai dari sosialisasi, pemberian pupuk organik sebesar 0,5 gr per/batang hingga pemberian insentif sebagai biaya perawatan.
“Program ini akan membantu petani untuk meningkatkan ekonomi melalui beragam komoditi. Oleh karena itu, kami harap dengan adanya kegiatan dari rekan-rekan LSM LAHIR, Pur Projet dan Nespresso ini, nantinya para petani bisa mengelolanya dengan baik agar bantuan ini tidak sia-sia”, ucap Armansyah.
Armansyah berharap mudah-mudahan program ini, bisa terus digalakkan serta masyarakat dapat untuk terus melestarikan lingkungan melalui penanaman pohon. “Karena selain banyak manfaatnya, kegiatan ini juga memberikan dampak untuk pertumbuhan ekonomi petani dan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah,” harapnya.
Sebelumnya, Program Manager LSM Lahir (Leuser Hijau Lestari) Bener Meriah, Muhardi, S.Hut merincikan, dari 110.000 bibit yang akan diserahkan kepada petani untuk 10 desa diantaranya sebanyak 40 persen terdiri dari bibit tanaman alpukat, jeruk, dan lamtoro. “Sebanyak 60 persen lagi, bibit tanaman kayu seperti mahoni dan Gaharu,” rincinya.
Kegiatan pembagian bibit itu, dihadiri Kapolres Bener Meriah, Danramil Wih Pesam, Kapolsek Wih Pesam, Program Manager LSM Lahir, Perwakilan Pur Projet Wilayah Bener Meriah, Perwakilan Nespresso, para reje Kampung dan petani penerima bantuan. {}