MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi para pedagang yang menjajakan makanan dengan citra rasa yang berbeda bagi yang berbuka puasa.
Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap jajanan makanan saat berbuka perlu diadakannya pengawasan kesehatan terhadap produk pangan jajanan Ramadhan yang beresiko terhadap kesehatan. Apakah jajanan tersebut telah memenuhi standar kesehatan dan ketentuan selama Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini.
Untuk itu Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan pemeriksaan terhadap beragai sampel jajanan berbuka puasa di pusat kuliner di Lapangan Upacara Lhoksukon, pada Rabu (13/04/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Aceh Utara dan Muspika Kecamatan Lhoksukon.
Pemeriksaan terhadap aneka makanan ringan kue khas dan minuman berbuka puasa yang dijual oleh para pedagang musiman di Lhoksukon dipastikan aman untuk dikonsumsi karena tidak ditemukan penggunaan zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan.
“Kegiatan ini upaya intensifikasi pengawasan pangan selama bulan suci ramadhan”, ujar Wabup Aceh Utara.
Lebih lanjut Wabup Aceh Utara Fauzi Yusuf mengatakan kepada media ini, Kamis (14/04), BBPOM Aceh bekerjasama dengan Pemda Aceh Utara juga melakukan pengawasan takjil yang dijual warga.
” Pemeriksaan dilakukan pada pukul 16.30 Wib, apakah sampel sampel takjil yang dijual mengandung bahan berbahaya atau tidak. Sejumlah sampel makanan dan minuman sudah di sampling terdiri dari mie, bakso bakar, bakso goreng dan tahu goreng”, terangnya.
Orang nomor dua di Aceh Utara ini yang sering disapa Sidom Peng itu menerangkan, berdasarkan semua sampel makanan itu, setelah diperiksa dan diuji tidak satupun makanan jajanan berbuka mengandung bahan berbahaya.
“Alhamdulilah setelah diuji cepat, tidak satupun yang mengandung bahan berbahaya baik itu formalin, borax, metanil yellow, rodamin B, semua aneka kue dan jajanan makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat di Lhoksukon,” pungkasnya. {}