• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Dunia

Penghapusan Peta Palestina, Hamas: Google dan Apple Tunduk Pada Narasi Zionis Israel

19 Juli 2020
Reading Time: 1 min read
A A

MERDEKABICARA.COM | Langkah penghapusan peta Palestina yang dilakukan dua perusahaan Google dan Apple dari peta dunia, sebagai ketundukan keduanya kepada narasi Israel, dan langkah pelanggaran terhadap hukum dan keputusan internasional dan HAM.

Demikian pernyataan Juru bicara Hamas, Hazim Qasim dalam siaran persnya yang juga menyebutkan, langkah ini mencerminkan ketundukan kepada narasi penjajah zionis, dan mengingkari realitas sejarah.

Qasim menambahkan, penghapusan Negara Palestina dari peta dunia, akan menambah keberanian penjajah Israel melanjutkan pelanggarannya terhadap hukum dan keputusan internasional.

Tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum dan keputusan internasional dan HAM, tegas Qasim.

Dilansir dari As-Source News di Timur Tengah edisi Kamis mengungkap informasi dari surat kabar Amerika dan Rusia, terkait penghapusan peta Palestina yang dilakukan Google dan Aple dari peta aplikasi keduanya.

Surat kabar tersebut merilis via akun twitternya, sebagai respon atas langkah penghapusan yang dilakukan kedua perusahaan tersebut, mesin pencari Rusia “Yandex” telah mempertahankan kemunculan Palestina di petanya.

Menteri luar negeri Palestina, Riyad al-Maliki menjelaskan bahwa otoritas Palestina saat ini tengah menempuh langkah hukum untuk merespon kebijakan yang dilakukan Google dan Apple.

 

Sumber: palinfo

Tags: GooglePalestinasosmasZionis
SendShareTweet
Next Post

Ratusan Rumah Tertutup Lumpur, Korban Banjir Bandang Kembali Ditemukan di Luwu Utara

Rekomendasi

Ini Prioritas Penggunaan Dana Desa pada Tahun 2021

4 tahun ago

KBRI Colombo Pulangkan 335 WNI dari Srilangka ke Tanah Air

5 tahun ago

Trending

  • Aktivis Tuding Politisi Yahdi Hasan Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara Sidak Pelayanan Puskesmas Simpang Keuramat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sikapi Keluhan Nelayan Terkait Penggunaan Alat Tangkap Ikan, Komisi II DPRK Aceh Utara Gelar Rapat Dinas Terkait

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Gelar Demo, Ketum KGIF Dipecat oleh PT IMARA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atap Rumah Dibawa Angin, Suami Istri Jadi Pengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In