• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Google News
Merdeka Bicara
Telegram
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
  • Beranda
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Islam
    • Sport
    • Pariwisata
    • Lingkungan
No Result
View All Result
Merdeka Bicara
No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam
Home Sosmas

Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Aceh Efektifkan Lahan HGU Ditengah Pandemi

23 Juni 2020
Reading Time: 1 min read
A A

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Untuk mengantisipasi krisis pangan yang diperkirakan terjadi akibat pengaruh covid-19, Pemerintah Aceh akan membuat gerakan menanam.

“Ketahanan pangan bagi kami adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan pencegahan Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020.

Nova menyebutkan, selama menghadapi pandemi ini, Pemerintah Aceh sudah membuat tiga fase program. Mulai dari pencegahan, pengobatan warga yang terinfeksi dan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat. “Kita sudah masuk ke fase ketiga. Kita sekarang antisipasi krisis pangan,” ujar Nova.

Dalam hal ini, kata Nova, Pemerintah Aceh akan membuat gerakan menanam untuk antisipasi krisis pangan yang diperkirakan terjadi akhir tahun 2020 ini.

“Kita fokus ke komoditas pangan, di antaranya jagung, padi, termasuk padi ladang dan komoditas pangan yang lain,” sebut Nova.

Gerakan menanam ini, tambahnya, bukan hanya dilakukan oleh petani, pemerintah, tapi semua stakeholder, khususnya organisasi-organisasi kemasyarakatan.

“Gerakan ini untuk mengefektifkan lahan-lahan HGU (Hak Guna Usaha) yang belum diusahakan. Kita secara resmi meminjam berdasarkan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Nantinya, kata Nova, pada lahan HGU yang belum dikelola tersebut, penanamannya akan bekerjasama dengan semua pihak.

“Ujung tombaknya ya Ormas, petani sendiri tentunya, kemudian TNI/Polri. Dan gerakan menanam ini Insya Allah kita mulai bulan depan,” ujarnya.  {}

Tags: Covid-19PanganPemerintah AcehPertanian
SendShareTweet
Next Post

Dengan Mahar 2 Juta, Pria Asal Lombok Ini Nikahi 2 Wanita Sekaligus

Rekomendasi

Ini 4 Arahan Soal Tatanan Normal Baru pada Sektor Pariwisata

5 tahun ago

Jadi Ikon Inacraft, Dyah Erti Minta Pengrajin Bordir Bireun Tingkatkan Kualitas Produk

6 tahun ago

Trending

  • Resmikan 32 Puskesmas di Aceh Utara Menjadi BLUD, Ini Pesan Ayahwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penggelapan Bea Lelang FIF Lhokseumawe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan Program Rekrutmen bagi Lulusan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayah Wa Soroti Kinerja Pasif KADIN Aceh Utara dan Minta Lebih Proaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Pupuk Iskandar Muda Menjelaskan Terkait Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.
SUBSCRIBE

Rubrik

Network

  • Acehlive
  • Geovice.net
  • Geovice.id

About Us

Informasi publik harus bebas dan independen. Kami menghadirkan informasi tersebut ke dalam genggaman Anda.

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Sosmas
  • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Islam

© 2024 merdekabicara.com - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In