MERDEKABICARA.COM | BANDUNG – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali masih menunggu Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembenahan ayng akan dilakukan di beberapa stadion yang masuk ke dalam kategori penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Pernyataan tersebut disampaikan Menpora pada saat mengunjungi Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Untuk prasarana dan sarana penunjang seperti stadion menjadi tanggung jawab pemerintah, saat ini sedang dievaluasi stadion-stadion yang sudah diajukan PSSI kepada FIFA. “Saat ini tim sedang keliling mengevaluasi apa yang kurang, mana yang jadi venue pertandingan mana yang menjadi tempat latihan, satu-dua hari ini mereka akan memberikan laporannya,” ujar Menpora, Senin (13/1) sore.
“Pemerintah akan bertanggung jawab untuk itu (stadion-stadion), saya kerjasama dengan Kementerian PU PR menyangkut berbagai hal terkait dengan persiapan sarana prasarana, venue itu menjadi tanggungjawab pemerintah, maka kita akan menunggu Inpres karena nantinya akan menggunakan dana dari APBN,” kata Menpora.
Menurut Menpora saat ini nama-nama kepanitian untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 memang belum dibuat karena masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). “Iya memang belum nama-nama kepanitiannya karena masih menunggu Keppres, sama seperti Asian Games kemarin, saya sedang koordinasikan dengan PSSI, kementerian/lembaga terkait dan stakeholders olahraga lainnya, yang jelas koordinatornya adalah Menpora,” jelasnya.
Sebelum ke Piala Dunia U-20, timnas U-19 saat ini sedang menjalani seleksi di bawah asuhan pelatih baru Shin Tae-yong, dalam waktu dekat timnas juga akan menjalani beberapa pertandingan di Piala AFF dan Piala Asia. “Kita tidak bebankan atau memaksakan target yang tidak realistis, program pelatih baru ini kan baru mulai hari ini pasti ada yang berubah dari sebelumnya, kita beri kesempatan,” tutupnya. {}