MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA – Sekarang ini sektor pariwisata sangat berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Sehingga apa yang di harapkan Pemerintah untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakatnya akan dapat tercapai sesuai denan program nasional.
Seperti yang sedang di lakukan oleh pihak Aparatur Gampong Geulumpang Sulu Timu, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara yang bersama-sama dengan masyarakat dan pihak Muspika/Muspida serta sejumlah Lembaga kemasyarakatan, memperkenalkan salah satu objek pariwisata yang di memiliki di gampong tersebut yakni pantai wisata Rumah Nelayan. Dengan adanya objek wisata pantai yang islami tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya serta pendapatan asli gampong.
Bupati Aceh Utara, H Muhamamad Thaib, yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Drs T Safwansyah pada acara penghijauan bibir pantai wisata Rumah Nelayan Gulumpang Sulu Timu, Minggu (22/12) mengatakan, selain kegiatan penghijauan, pada lokasi ini juga merupakan lokasi wisata yang akan dikembangkan oleh gampong Gulumpang Sulu Timu.
Pihaknya menilai, gebrakan yang dilakukan masyarakat setempat sangat bagus dan selaras dengan gerakan Nasional yang bertujuan untuk mendongkrak ekonomi gampong melalui sektor pariwisata.
Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) harus siap dalam melakukan pengelolaan, sehingga, pendapatan yang dihasilkan akan masuk ke kas gampong. Dengan demikian, gampong akan memiliki pemasukan aslinya dan menjadi gampong mandiri, paparnya.
” Insya Allah, jika BUMG yang mengelola akan tepat sasaran, seraya meminta kepada keuchik agar mengurus segala sesuatu terkait perizinan BUMG,” pinta Bupati Aceh Utara.
Dalam hal ini, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Aceh Utara mendukung penuh dan akan membantu sesuai dengan kemampuan yang dimilki daerah. “Jadikanlah tempat ini sebagai pantai wisata yang Islami, masyarakatnya tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan tetap menjaga kebersihannya,” jelasnya.
Sementara Keuchik Geulumpang Sulu Timu, Adnan Usman menjelaskan, gampong ini memiliki 450 Kepala Keluarga (KK) dan sekitar 2103 penduduk, nyaris semuanya hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk memanfaatkan potensi yang ada guna mendongkrak perekonomian masyarakat, yaitu membangun sebuah lokasi wisata pantai yang akan dikelola oleh BUMG.
“Ide ini muncul karena setiap hari Minggu atau hari libur pantai Geulumpang Sulu ramai pengunjung. Padahal, belum ada sarana yang memadai sebagai salah satu obyek wisata bahari. Nah, potensi inilah yang kami manfaatkan dan di kmbangkan untuk meningkatkan penghasilan gampong dan mensejahterakan masyarakat. Karena itu, kami meminta dukungan dari Pemkab Aceh Utara,” harapnya.
Pada Musrembang tahun 2020 nanti, pihaknya akan lebih ngotot lagi pada sektor kegiatan wisata ini karena dengan kegiatan ini bisa mengurangi pengangguran dan meningatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan program Bupati Aceh Utara, ungkap Keuchik Adnan. (Rif)