MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melalui salah satunya anggotanya, Muslim Syamsuddin. ST. MAP yang merupakan anggota DPRA dari Partai SIRA menolak keras pembelian pesawat N219 dari PT.DI sebanyak 4 Unit dengan total anggaran Rp 336 M yang akan dibebankan pada APBA Aceh secara Multi Years.
Penolakan itu disampaikan Muslim dalam rilisnya kepada media yang di terima, Rabu (11/12), mengatakan, sangat di sayangkan kebijakan Plt gubernur Aceh yang dinilai sangat tidak peka terhadap kondisi sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Aceh saat ini, dengan predikat sebagai daerah termiskin di Sumatera.
” Seharusnya Plt Gubernur berpikir lebih kreatif lagi mengenai perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang terhadap persoalan dasar kemiskinan tersebut sehingga menjadi solusi agar anggaran yang ada bisa menyentuh langsung masyarakat banyak yang nantinya membuat masyarakat sejahtera.” Ujarnya.
Saya kira kondisinya sangat tidak tepat saat ini kita membeli pesawat ditengah berbagai isu ketimpangan dalam masyarakat, banyak persoalan yang seharusnya kita cari solusi dahulu, apalagi baru baru ini kita tidak bisa membangun rumah dhuafa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin, persoalan isu kesehatan, penanganan anak yatim dan korban konflik serta isu pemberdayaan ekonomi itu sendiri.
Lebih lanjut Muslim memaparkan, pembelian pesawat ini juga dilakukan ditengah minimnya serapan anggaran APBA tahun 2019 ini yang masih berkisar dibawah 70%, semoga di sisa anggaran tahun 2019 ini Plt Gubernur bisa lebih menggenjot lagi realisasi anggaran yang ada, bukan malah dengan kebijakan kebijakan yang bertolak belakang dengan kebutuhan masyarakat secara umum saat ini, demikian ujar Muslim. (HS)