MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc dalam sambutannya Sabtu, (21/9/2019) pada Sidang Terbuka dalam rangka Wisuda Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III Angkatan XXX Tahun 2019 di Gedung Auditorium PNL.
Rizal Syahyadi mengatakan bahwa jumlah wisudawan yang dilantik pada hari ini sejumlah 1.052 orang lulusan yang terdiri dari 555 orang lulusan program sarjana terapan dan 497 orang lulusan program diploma tiga.
“Dalam usianya yang ke-32, PNL telah melantik sebanyak 19.172 orang lulusan yang saat ini telah mengisi posisi profesional diberbagai instansi-instansi pemerintah maupun swasta, dan industri-industri skala nasional, multi nasional dan internasional serta menjadi pengusaha-pengusaha ternama di Propinsi Aceh dan Indonesia,” ungkap Rizal Syahyadi.
” Dari 1.052 orang lulusan dari enam jurusan yang berada di lingkungan PNL yang kyang lulus dengan kategori cumlaude sebanyak 141 orang atau 13.40 persen. “Wisuda merupakan suatu momentum penting dalam dunia pendidikan, wisuda juga merupakan momentum yang sangat bermakna bagi keluarga wisudawan”, jelas Rizal.
Momentum itu harus diartikan sebagai saat berakhirnya tugas dan tanggung jawab kami dalam mengantarkan secara formal mahasiswa menjadi lulusan sebagai insan yang profesional yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan attitude yang baik, serta siap meniti profesi dan karir sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,” kata Rizal Syahyadi.
Lebih lanjut, Rizal Syahyadi mengatakan, keberhasilan yang wisudawan raih hari ini tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua, oleh karena itu jasa orangtua tidak akan bisa dibalas dengan apapun.
“Saudara Wisudawan yang berbahagia Semua capaian yang saudara raih hingga hari ini, sesungguhnya karena sentuhan, bantuan, pertolongan dan doa dari banyak orang yang mampir dalam hidup saudara. Salah satu pihak yang paling dominan mempengaruhi perjalanan hidup saudara hingga hari ini adalah orangtua. Jasa mereka tak mampu dibalas dengan apapun,” kata Rizal Syahyadi.
“Saat ini daya saing global bangsa kita di pentas dunia masih rendah. Daya saing global Indonesia berada di peringkat 45 dari 140 negara yang dilaporkan oleh World Economic Forum tahun 2018, masih berada dibawah Singapura, Malaysia dan Thailand. Kreatifitas dan inovasi menjadi dua hal utama yang sangat diperlukan untuk mampu bertahan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 ini.
Salah satu usaha yang harus dialukan oleh para lulusan perguruan tinggi, yaitu mengubah cara berpikir mereka, dari berorientasi sebagai pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan kerja (job creator),” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Rizal Syahyadi mengatakan bahwa wisudawan/ti merupakan duta dari Kampus PNL. “Kami titipkan nama kampus tercinta ini dipundak saudara-saudara sekalian. Citra lembaga di mata masyarakat ada terbawa pada diri saudara sekalian. Jagalah nama baik almamater tercinta ini. Almamater selalu menanti anda, capailah gelar yang lebih tinggi, saudara harus menjadi aset kebanggan bangsa ini,” pungkas Rizal Syahyadi.