MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE – Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., secara resmi membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Jurusan Teknik Kimia dengan tema “Kurikulum Hilirisasi Sawit: Prospek dan Pengembangannya di Dunia Industri”, yang berlangsung pada Senin (20/10/2025) di Ruang Multipurpose-2 Jurusan Teknik Kimia PNL.
Dalam sambutannya, Rizal Syahyadi menegaskan bahwa hilirisasi sawit bukan semata proses industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah, tetapi juga merupakan strategi nasional dalam membangun ekosistem pengetahuan dan inovasi berbasis sumber daya alam unggulan Indonesia.
“Kampus harus menjadi jembatan antara riset dan industri, bukan sekadar tempat belajar teori. Hilirisasi sawit membuka peluang besar bagi pendidikan vokasi untuk tumbuh seiring kebutuhan industri dan teknologi masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini diharapkan menjadi rujukan dalam penyusunan kurikulum hilirisasi sawit, khususnya pada Program Studi Diploma Tiga Teknologi Kimia dan Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri. FGD ini juga menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan dunia akademik dan dunia industri.
“Untuk mewujudkan keterpaduan antara dunia pendidikan dan dunia industri (link and match), diperlukan rancangan kurikulum spesifik di bidang kelapa sawit yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri masa depan. Pembelajaran vokasi harus mampu menghadirkan pengalaman praktik industri yang relevan dan aplikatif,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Kimia PNL, Dr. Ir. Irwan, MT, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan komitmen Jurusan Teknik Kimia untuk terus menyelaraskan kurikulum dengan dinamika kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Penyusunan kurikulum spesifik bidang kelapa sawit ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan industri yang terus berkembang dan menuntut kompetensi vokasional yang unggul,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Raudhatul Raihan, ST., MT., menjelaskan bahwa kegiatan FGD menghadirkan narasumber profesional, yakni Rudi Siswanto, S.TrT., CLSSBB, Process Improvement & Beading Manager PT. Domas Agrointi Prima (Bakrie Renewable Oleochemical).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia.
“Melalui FGD ini, kami berharap para dosen dapat memperoleh rekomendasi penyempurnaan kurikulum yang lebih relevan, sehingga mampu menjadi acuan dalam pengembangan program studi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri sawit,” jelasnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Jurusan Teknik Kimia PNL dalam memperkuat relevansi pendidikan vokasi dengan dunia industri sekaligus memperluas jejaring kemitraan antara perguruan tinggi dan pelaku industri sawit, sebagai langkah nyata menuju inovasi dan kemandirian energi berbasis sumber daya lokal. {}
MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Unit Opsnal Satreskrim Polres Pidie bekerja sama dengan Unit Opsnal Satreskrim Polres…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Dalam lautan toga dan senyum kebahagiaan para wisudawan Politeknik Negeri Lhokseumawe…
MEREEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) kembali menorehkan capaian membanggakan dalam Wisuda ke-36 Tahun…
MERDEKABICARA.COM | ACEH TIMUR -PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memastikan penanganan…
MerdekaBicara,com – Lhokseumawe | Rabu (14/10/2025) menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Persatuan Wartawan…
MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Semangat kewirausahaan kembali bergema di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Melalui…