Categories: Nasional

Mantan Bupati : Kebutuhan Kabupaten Harus Diperjuangkan di Propinsi

MERDEKA BICARA | Aceh Utara—  “Banyak hal yang masih harus dibenahi  di kabupaten Aceh Utara. Banyak hal yang harus dibangun,  seperti  jalan, irigasi, fasilitas pendidikan, pasantren dan sentra ekonomi rumah tangga dan ekonomi kreatif . Semua masih perlu diperjuangkan, termasuk kesejahtraan petani dan nelayan. Ini menjadi  beban dan pikiran  saya”, kata Cek Mad.

Cek Mad atau Muhammad Thaib adalah mantan bupati kabupaten Aceh Utara dua priode. Cucu salah seorang ulama di Syamtalira Arun ini   merasa harus membantu agar masyarakat Aceh Utara  cepat keluar dari kemiskinan, “ kita harus bekerja untuk  membangun  ekonomi rill, sehingga rakyat  akan lebih sejatera. Ekonomi rakyat harus diperkuat karena pembangunan ekonomi yang sesunggunya adalah penguatan ekonomi rakyat, khususnya ekonomi kecil dan menengah. Jika sektor ekonomi riil berkembang, semua akan berdampak, kemiskinan akan berkurang karena terjadinya pemerataan ekonomi.   Ini yang harus kita lakukan ke depan”, kata Muhammad Thaib.

Menurut Cek Mad, salah satu penyebab kegagalan pembangunan di kabupaten kota adalah karena otonomi  daerah berada ditingkat satu atau propinsi. “ Seharusnya otonomi daerah berada di pemerintah kabupaten kota, bukan di pemerintah propinsi, karena yang lebih tau persoalan di daerah adalah pemerintah daerah yang bersangkutan” sebut Cek Mad.

Kendati demikian, Muhammad Thaib memaklumi bahwa otonomi daerah di  Aceh berada di pemerintah propinsi karena Pemberlakuan otonomi khusus. “ Kekhususan Aceh , yaitu UUPA ( Undang Undang Pemerintah Aceh ) menyebabkan otonomi daerah dipegang oleh  pemerintah Aceh . Karena itu, saya akan berusaha dan beriktiar pembangunan Aceh Utara harus juga diperjuang pada tingkat propinsi, karena dana otsus Aceh Utara dikelola oleh propinsi. Saya tahu dan memahami persoalan Aceh Utara,karena itu saya  harus benar benar pemperjuangkannya di propinsi,” pungkas mantan keuangan GAM wilayah Pase ini.

Penulis    : Redaksi

Editor      : Nasier H

 

Recent Posts

Konferensi Internasional 20 Tahun MoU Helsinki: Refleksi Dua Dekade Perdamaian Aceh

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Aceh bersama Diaspora Global Aceh akan menyelenggarakan International Conference on…

21 menit ago

Peringati HUT ke-80 RI, Wali Kota Lhokseumawe Serahkan Remisi Umum dan Dasawarsa

MERDEKABICARA COM | LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH, menyerahkan Remisi…

8 jam ago

Kapolres Pidie Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan PCC Sigli

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK. bersama Ketua Bhayangkari Cabang…

8 jam ago

Diduga Telantarkan Istri dan Anak, Oknum Pegawai Lapas Lhokseumawe Dilaporkan ke Polisi

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Seorang oknum Pegawai Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Kementerian Imigrasi dan Lembaga…

2 hari ago

Kapolres Pidie dan Forkopimda Cek Stok Beras di Gudang Bulog dan Kilang Padi

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, bersama unsur Forum Koordinasi…

4 hari ago

BCA Syariah dan Aceh Water Gelar Funwalk “Building Healthy Life” di Lhokseumawe

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Bank BCA Syariah Lhokseumawe bersama PT Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water)…

1 minggu ago