Categories: Sosmas

Pimpin Rakor Evaluasi Renja TJSLP Triwulan I, Pj Bupati Aceh Utara Paparkan 4 Prioritas

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, memaparkan empat prioritas permasalahan yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan pembangunan.

“Saat ini kita masih dihadapkan pada permasalahan-permasalahan tersebut, sehingga perlu perhatian dari kita semua,” kata Azwardi. Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Rencana Kerja Pokja Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Triwulan I, berlangsung di Oproom Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Selasa, 6 Juni 2023.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Asisten II Setdakab Aceh Utara Ir Risawan Bentara, MT, para Kepala SKPK terkait, serta para pejabat dari PT Pema Global Energi, PT. PIM, PT Perkebunan Nusantara I, PT Pelindo I, KPw Bank Indonesia Lhokseumawe, PT Bank Aceh Syariah, Bank BSI, PT PLN UP3 Lhokseumawe, PT Pegadaian Syariah (Persero), PT Dunia Barusa, PT Ika Bina Agro, PT Seuramoe Agro Persada, PT Satya Agung, PT Solusi Bangun Andalas (Packing Plant Lhokseumawe), serta dari unsur akademisi, unsur masyarakat, LSM, dan Forum Pengelola dan Pokja TJSLP Kabupaten Aceh Utara.

Di hadapan peserta rapat, Pj Bupati Azwardi memaparkan empat permasalahan tersebut, sehingga harus mendapat prioritas dalam pemanfaatan dana CSR (Corporate Social Responsibility). Ke empat persoalan tersebut, yakni tingkat kemiskinan di Aceh Utara sebesar 16,86 persen dan 2,94 persen penduduk Kabupaten Aceh Utara masih dalam katagori miskin ekstrem.

Selanjutnya, angka prevalensi stunting masih tinggi yaitu sebesar 38,3 persen, infrastruktur jalan dalam kondisi baik hanya sekitar 30 persen, serta infrastruktur irigasi dalam kondisi baik hanya sekitar 42 persen. “Khusus DI Krueng Pase yang melayani 8 kecamatan (8.922 hektar) rusak akibat banjir besar tahun 2020 sampai saat ini belum teratasi,” ungkapnya.

Azwardi mengharapkan kepada Forum TJSLP Kabupaten Aceh Utara agar dapat memprioritaskan program dan kegiatan yang dapat mendukung Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan.

“Sebagai contoh, pemberdayaan petani di 8 kecamatan yang saat ini tidak dapat melaksanakan aktivitas pertanian akibat tidak terairi irigasi. Perlu alternatif-alternatif lain untuk membantu petani-petani di 8 kecamatan tersebut, seperti pengembangan tanaman selain padi, atau memanfaatkan sumber-sumber air lain yang tersedia,” harap Azwardi.

Lebih jauh, Azwardi juga mengharapkan Forum Pengelola dan Pokja TJSLP hendaknya dapat bekerja lebih aktif dan optimal, sehingga apa yang telah diprogramkan dapat direalisasikan dan menghasilkan outcome serta memberi manfaat sesuai yang diharapkan.

“Semoga rapat koordinasi dan evaluasi ini menghasilkan manfaat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Aceh Utara, khususnya di lingkungan perusahaan dan Kabupaten Aceh Utara pada umumnya.”

Pada kesempatan itu, Azwardi turut menyampaikan apresiasi kepada semua perusahaan/badan usaha dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe yang telah melaksanakan program dan kegiatan TJSLP tahun 2022 sesuai dengan rencana kerja. Pelaksanaan TJSLP juga telah bersinergi dengan Pemkab Aceh Utara dalam mencapai target-target sasaran pembangunan daerah dan nasional, seperti menurunkan tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, menurunkan tingkat pengangguran terbuka, prevalensi stunting, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan infrastruktur, penanggulangan bencana dan pengendalian inflasi.

“Sinergi seperti ini sangat kita butuhkan, sehingga semua program atau kegiatan TJSLP yang dilaksanakan oleh setiap perusahaan dapat mencapai sasaran yang lebih tepat dan lebih optimal, sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Azwardi. {}

Recent Posts

Parlemen Daerah Bergerak, DPRK Aceh Utara Telusuri Kasus Kebun Sawit di Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Aceh Utara | Dugaan perambahan kawasan Hutan Lindung Lauser oleh sebuah perusahaan industri…

1 hari ago

Terbongkar! Perusahaan Sawit Ini Diduga Serobot Hutan Lindung

MerdekaBicara.com – Lhokseumawe | Sebuah perusahaan industri sawit yang beroperasi di Aceh Utara, berinisial PT…

1 hari ago

Kapolres Pidie Tinjau Lahan untuk Program Gampong Mandiri di Blang Paseh

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK meninjau lahan yang akan dikembangkan…

3 hari ago

PNL, SKK Migas, dan Mubadala Energy Siapkan Generasi Muda Migas

MERDEKABICARA.COM | LHOKSEUMAWE - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi…

3 hari ago

Polres Pidie Pasang Spanduk Himbauan Stop Illegal Mining dan Illegal Logging di Geumpang

MERDEKABICARA.COM | PIDIE - Polsek Geumpang Polres Pidie bersama Koramil 17 Geumpang dan masyarakat setempat…

5 hari ago

Safari Subuh Tadzkiratul Ummah Aceh: Dari Masjid Nurul Iman, Menggema Seruan Keberkahan

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Safari Subuh Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh kembali digelar pada Minggu (28/09/2025)…

6 hari ago