Categories: Sosmas

Masalah Sampah di Kota Krueng Geukueh Segera Teratasi

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –
Permasalahan sampah di kota Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utara belakangan ini sangat merepotkan, Pasalnya warga yang membuang sampah sembarangan tidak saja warga di kota Krueng Geukueh sendiri bahkan warga dari beberapa gampong sekitar juga ramai ramai membuang sampah ke Keude Krung Geukuh.

“ Apa tidak repot tumpukan sampah terlihat berjejer baik pinggiran
toko, jalan bahkan depan perkantoran Pemerintah sementara armada
sampah terbatas hingga berhari hari tidak terangkut”, kata Keusyik
Keude Krueng Geukueh, Kamaruzzaman kepada Media ini beberapa hari lalu. Bahkan menurut Kamaruzzaman Muspika Dewantara jauh sebelumnya sudah mengusulkan kepada Pemkab Aceh Utara untuk di cari lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di wilayah barat. Namun hingga saat ini belum kunjung  terealisasi.

“Kami sudah melakukan berbagai cara termasuk memasang panflet
“Dilarang Membuang Sampah ke Keude Krueng Geukueh. Siapa yang
kedapatan membuang sampah sembarangan akan dibacok”. Begitu tulisan yang terbaca. Namun  tetap tidak ada yang mematuhi.

Sementara Muspika Dewantara juga sudah melakukan pertemuan baik dengan Tokoh dengan perangkat gampong termasuk dengan Menajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) untuk mencari solusi juga belum ketemu. Dan
terakhir Kepala Pemukiman Krueng Geukueh, Tgk Abdullah Achmad atau
Waled Lah, Senin (19/9) menjelaskan, sudah ketemu solusinya. “Dimana
ada kemauan pasti disitu ada jalan”, ucap Waled Lah mengawali
keterangannya.

Menurut Waled, Muspika bersama Mukim sudah memesan Mesin Pengolah
Sampah melalui Kementerian, sebentar lagi akan datang. Lokasi penempatan mesin tersebut di Gampong Paloh Lada dan akan dimusyawarahkan dengan Keusyik dan Perangkat Gampong, kalau Mesin Pengolah ini dijamin tidak mengundang pencemaran atau polusi
lingkungan. “Itu kami jamin”, tegas Waled yang dikenal sangat faham
dengan ilmu teknologi dan agama.

Lebih lanjut Waled menjelaskan, mesin ini nanti dapat digunakan untuk
mengolah limbah sampah yang bebas polusi lingkungan. “Karenanya jangan
ada yang nolak”. Pinta Waled dalam nada serius. Karena semua ini demi kenyamanan bersama. Sementara untuk Armada Pengangkut sampah pihaknya akan meminta Pemkab Aceh Utara untuk untuk memberi satu truk saja cukup dulu. Dan semua ini dalam rangka Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPS). Demikian Walet Lah. (Ucr)

Recent Posts

Disaksikan Kapolres Pidie, Komunitas Motor di Pidie Deklarasi Tolak Geng Motor

MERDEKABICARA.COM | PIDIE -Komunitas Motor di Kabupaten Pidie Deklarasi Penolakan Geng Motor dan Balapan Liar,…

3 hari ago

Aceh Utara Raih Peringkat Tertinggi di Aceh dalam Laporan Pengawasan Pengendalian Inflasi

MERDEKABICARA.COM.| ACEH UTARA -Kabupaten Aceh Utara berhasil mencatatkan prestasi membanggakan sebagai daerah dengan capaian kinerja…

5 hari ago

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia

MERDEKABICARA.COM | JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian,…

5 hari ago

Gubernur Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA

MERDEKABICARA.COM | BANDA ACEH -Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melalui Asisten III Sekda Aceh, Muhammad…

5 hari ago

Bupati Aceh Utara Hadiri Peusijuek 423 Jamaah Calhaj Tahun 2025

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA -Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil, SE, MM, menyampaikan sambutan dalam…

6 hari ago

Wabup Panyang Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gampong Pante Jaloh

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA - Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi S.I.Kom., yang akrab disapa Panyang,…

1 minggu ago