Pemilihan Geuchik, Gampong Tambon Tunong Butuh Pemimpin yang Handal

MERDEKABICARA.COM | ACEH UTARA –  Gampong Tambon Tunong Kecamatan Dewantara, Aceh Utara sebuah gampong yang  sudah dikenal kesentero Aceh bahkan Indonesia karena di gampong ini pernah dihuni oleh karyawan berbagai proyek vital, seperti PT AAF, PT Arun, PT PIM dan PT KKA. Di gampong ini juga banyak tinggal elit
elit  akademi, Anggota DPRK, serta Sekda Aceh Utara dan Camat
Dewantara hingga PNS lainnya.

Dapat dimaklumi dengan latar belakang penduduk yang beragam pengalaman
serta  beragam  keahlian  atau kompotensi tersebut tak heran kalau
gampong  Tambon Tunong tergolong sebagai gampong elit.

Beranjak dalam kondisi ini tentu gampong Tambon Tunong yang sebentar lagi akan menyelenggarakan pemilihan Geusyik membutuhkan seorang pemimpin yang handal, cerdas, berpendidikan serta mampu menjawab
berbagai tantangan yang dihadapi.

Salah seorang mantan geuchikk gampong Tambon Tunong, Ir Agusseha H Alatief yang pernah menjabat geusyik Tambon Tunong selama dua priode
kepada Media ini, Jumat (27/8/2021) coba menguraikan pengalamannya
bagaimana membenahi Gampong Tambon Tunong dalam menuju gampong teladan di Aceh.

Dijelaskan, bermula dengan memanfaatkan status gampong Tambon Tunong yang masuk dalam kawasan binaan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Yang pertama dilakukan membenahi lingkungan seperti antisipasi terhadap
banjir yang mengenangi sebahagian gampong setiap musim hujan dengan
mengfungsikan semua saluran terjaga bersih. “Sekarang sudah aman tidak
ada lagi rumah warga yang terendam”, paparnya.

Begitu juga dengan infrastruktur sarana dan prasarana lainnya hampir
sudah memenuhi standa desa percontohan. Lingkungan yang bersih, jalan, lorong lorong sudah mulus semua.Sarana ibadah dan musyawarah, meunasah dengan model Rumoh Aceh yang dilengkapi kantor PKK serta sekolah TK dan PUAD.

Begitu juga dengan sekolah, SD dan SMP termasuk Balai Pengajian yang
tersebar di semua dusun. Bidang olah raga gampong Tambon Tunong juga
kerap melakukan berbagai turnamen yang diikuti antar desa di kecamatan
Dewantara. Kaitan dengan ekonomi masyarakat Tambon Tunong sudah sangat dikenal terhadap produk produk semacam kue yang pelatihannya dimotori oleh Ibu Ibu PKK. “ Memang membanggakan”. ucap sejumlah tokoh di Dewantara

Selanjutnya Aguseha dalam menjawab sosok pemimpin yang bagaimana yang
dicari untuk memimpin gampong Tambon Tunong kedepan.

Berikut penjelasannya, dari setiap tugas dan jabatan tentu harus
memiliki konsep yang hendak dikerjakan. Apalagi terhadap pembangunan gampong, langkah langkah apa saja yang harus dilakukan. Misalnya bagaimana untuk terbangunnnya tata kelola pemerintahan gampong yang
baik dan bersih guna mewujudkan kehidupan masyarakat gampong yang
adil, aman dan rukun.

Termasuk menyelenggarakan urusan pemerintahan gampong secara terbuka,
dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dan yang paling penting bagaimana cara dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat melalui pengembangan BUMG,  penyuluhan khusus terhadap UKM, wiraswasta dan petani serta ketrampilan kerajinan
tangan.

Selain itu, harus faham terhadap strategi apa yang harus dilakukan
misalnya dalam  pengalokasian anggaran yang berdasarkan skala
prioritas agar program pemerintahan gampong dapat berjalan secara
cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik.

Lalu dalam hal penataan administrasi pemerintahan gampong memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan
olahraga guna menekan tingkat kenakalan remaja dan terhindar dari
pengaruh narkoba. Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat
menjadi lebih produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan.

Demikian arahan Ir Aguseha terhadap siapa saja yang akan memimpin
gampong Tambon Tunong kedepan.

Penulis : Usman Cut Raja